Jatim Newsroom - Hari ini, Rabu (14/8) Gerakan Pramuka Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58. Perayaan juga digekar di tingkat Kwarda Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang dipimpin Gubernur JAwa Timur, Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Jatim.

 

Dalam amanat Ketua Kwarnas, Budi Waseso, yang disampaikan, Gubernur Khofifah mengingatkan tiga hal penting bagi seluruh anggota Pramuka, khususnya di wilayah Jawa Timur. Tiga hal yang menjadi permasalahan mendasar itu  adalah korupsi, radikalisme dan narkoba.

 

"Tiga hal mendasar dan berdampak besar pada bangsa ini adalah korupsi, radikalisme dan narkoba. Pesan ini yang disampaikan Ketua Kwarnas yang harus dipahami oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka di Indonesia, khususnya bagi Pramuka Jawa Timur," jelas Khofifah.

 

Menurutnya, persoalan korupsi, radikalisme dan narkoba yang masih banyak terjadi perlu adanya perubahan pola pemikiran bagi kaum pemuda. Salah satunya yakni melalui Gerakan Pramuka dengan memberikan edukasi secara terus-menerus agar terhindar dari bahaya dan permasalahan mendasar bagi bangsa tersebut.

 

"Tentunya tiga persoalan itu jika tidak dihindari maka akan mengganggu integritas bangsa. Termasuk akan menghambat kemajuan dan produktivitas bangsa," tuturnya.

 

Untuk itu, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu meminta agar Gerakan Pramuka Kwarda Jatim juga mengambil peran dalam rangka menghadapi persoalan bangsa tersebut. "Kita harus bersama-sama melakukan langkah-langkah korektif, antisipatif dan preventif yang komprehensif untuk menghadapi persoalan korupsi, radikalisme, dan narkoba ini," pungkasnya. (afr,zak,fai/s)