Jumat, 19 April 2024

FINAL SEPAKBOLA PIALA GUBERNUR JATIM 2014, KEDUA KESEBELASAN RABA KEKUATAN

Diunggah pada : 11 Januari 2015 4:52:01 40
thumb

Dua finalis Piala Gubernur Jatim 2014, Persegres dan Persik banyak melakukan perubahan musim ini. Tak heran jika keduanya sama-sama belum mengetahui secara detil kekuatan yang bakal dihadapi. Perubahan besar dalam skuad masing-masing tim mengaburkan pengetahuan kedua arsitek. Dua tim berstatus kontestan Indonesia Super League (ISL) ini akan bertemu di babak final di  Stadion Brawijaya, Minggu (11/1)
Pelatih Persik, Agus Yuwono musim kemarin memang sempat menjadi pelatih Persegres. Namun bukan berarti dia tahu benar kekuatan calon lawan. Dia hanya mengetahui beberapa pemain senior yang saat ini membela Laskar Joko Samudro. Selebihnya, Agus mengaku tidak mengetahui kualitas pemain baru milik Persegres yang didatangkan jelang ISL 2015.
“Saya hanya tahu pemain asli Gresik yang musim lalu sempat saya latih. Juga pemain seperti Bima Sakti, M Kamri, dan Supriono. Untuk pemain lain saya kurang begitu paham kualitas sesungguhnya,” ungkap Agus, Sabtu (10/1).
Situasi yang sama juga melanda Persegres. Kubu tim kuning ini juga mengakui masih buta kekuatan Macan Putih sesungguhnya. Pelatih Persegres Liestiadi mengakui fase pra musim cukup sulit untuk mempelajari komposisi tim lawan. Terpenting baginya adalah bagaimana Bima Sakti dkk menerjemahkan strategi di lapangan dan menampilkan permainan seefektif mungkin.
“Setiap tim belum memiliki komposisi dan formasi yang pasti. Kami saja dalam dua pertandingan selalu berubah jika bicara komposisi pemain. Jadi memang tak harus paham benar bagaimana kualitas lawan,” aku Liestiadi.
Di laga final nanti, Persegres resmi mendapat tambahan kekuatan yakni striker Marko Durovic. Penyerang asal Montenegro tersebut sudah tiba di Gresik dan mengikuti sesi latihan Persegres. Sedangkan Persik mungkin akan memaksimalkan striker lokal Agung Suprayogi yang mencetak dua gol ke gawang Persela Lamongan. Performa Agung lebih menjanjikan dibanding pemain asing Julio Cesar Alcorse.
Turnamen berhadiah Rp 75 juta ini, akankah trofi Piala Gubernur Jatim kembali ke Kediri setelah terakhir di tahun 2008 atau malah pulang ke rumah baru di Gresik? Dari sisi sejarah, Persik lebih unggul karena dari empat kesempatan melaju ke final, empat kali pula mereka sukses memboyong trofi juara ke Kota Tahu.
Sementara bagi Persegres ini adalah final pertama mereka. Kali pertama Piala Gubernur Jatim bergulir 2002 silam, Persik mampu menembus babak final dan menjadi juara setelah membungkam Petrokimia Putra dengan skor 2-1. Laga final kedua yang dilakoni tim kebanggaan Persikmania itu terjadi pada edisi 2005. Persik sukses mengatasi perlawanan Persekabpas Kabupaten Pasuruan dengan skor tipis 3-2.
Daftar juara Piala Gubernur Jatim, Tahun 2002 Persik Kediri, tahun 2003 Persela Lamongan, tahun 2004 Persik Kediri, tahun 2005 Persebaya Surabaya, tahun 2006 Persik Kediri, tahun 2007 Persela Lamongan, tahun 2008 Persik Kediri, tahun 2009 Persela Lamongan, tahun 2010 Persela Lamongan, tahun 2011 tidak dilaksanakan karena dualisme kepengurusan PSSI Jatim, tahun 2012 Persela Lamongan, dan tahun 2013 Arema Cronus. (Her)  

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait