Selasa, 23 April 2024

PELANTIKAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI NGANJUK BERLANGSUNG SEDERHANA

Diunggah pada : 16 April 2013 10:43:19 141
thumb

gubernur melantik bupati dan wakil bupati nganjuk periode 2013-2018

Pelantikan Drs H Taufiqurrahman dan KH Abdul Wachid Badrus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk masa jabatan 2013-2018 yang digelar di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Selasa (16/4) berlangsung sederhana.

Tidak ada panggung hiburan atau pengamanan ketat dari kepolisian di sekitar lokasi. Tamu undangan yang hadir memenuhi tenda undangan berasal dari unsur Muspida Jatim, Muspida Kabupaten Nganjuk, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum.

Anggota Prov Polres Nganjuk Tarmin mengatakan, Pendopo dan alun-alun memang disterilkan sejak kemarin, karena seluruh kegiatan hiburan dipusatkan di Gedung Juang."Selama seminggu penuh beragam hiburan seperti Orkes dan Wayang serta bazar di gelar di Gedung Juang untuk menghubur masyarakat," katanya.

Namun Tarmin menganggap pengamanan acara ini sudah cukup memadai, karena selama ini belum ditemukan tindakan yang tidakan yang mengganggu jalannya acara.

Pilkada Kabupaten Nganjuk berlangsung pada 12 Desember 2012 lalu, diikuti oleh enam pasangan bertarung dalam pilkada tersebut. Mereka adalah pasangan Siti Nurhayati-Sumardi, dan Taufiqurrahman-Abdul Wahid Badrus. Ada juga pasangan Njono Djojo Astro-Syaiful Anam, Suci Purnomo-KH Djaelani Ishaq, KPH Pied Yudhianto-Basuki, dan Yusmanto-Gatot Nursalim.
Dalam hasil rekapitulasi secara manual, pasangan nomor urut dua, unggul dalam memperoleh suara yaitu dengan 171.438 atau sekitar 31,7 persen dari suara sah,  mengalahkan lawannya, di antaranya Siti Nurhayati-Sumardi dengan perolehan suara 128.206 atau 23,7 persen, pasangan Njono Djojo Astro-Syaiful Anam dengan 121.794 suara atau 22,5 persen.

Pilkada Kabupaten Nganjuk diikuti sebanyak 891.228 pemilih, dengan jumlah TPS mencapai 1.987 yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Namun, dari jumlah itu, tingkat kehadiran minim. Ada hampir 40 persen warga tidak menggunakan hak pilihnya atau golput. (hjr,sti/foto;sas)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait