Jumat, 29 Maret 2024

SIDOARJO JADI KABUPATEN PENDIDIKAN INKLUSIF

Diunggah pada : 29 Januari 2013 7:42:16 238
thumb

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum saar menerima penghargaan sebagai pelopor pembudayaan Pendidikan Inklusif dari Mendikbud), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA di Ballroom Madina Hotel Utami.Sidoarjo meraih penghargaan Kabupaten Pelopor Pembudayaan Pendidikan Inklusif dari Menteri Pendidikan Nasional, Ir M Nuh, DEA. Ini merupakan apresiasi Kementerian Pendidikan Nasional terhadap dunia pendidikan di Sidoarjo atas komitmennya dalam mengembangkan dunia pendidikan.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap Sidoarjo yang telah mendeklarasikan sebagai kabupaten pendidikan inklusif dan pemimpin pendidikan inklusif di indonesia,” kata M Nuh usai menyerahkan penghargaan kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH,MHum di Ballroom Madina Hotel Utami  dalam kegiatan Deklarasi Kabupaten Pendidikan Inklusif Pemkab Sidoarjo, Sabtu (26/1).

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, mengatakan, pendidikan inklusif merupakan suatu pendekatan pendidikan yang inovatif dan strategis bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan inklusif juga sebagai bentuk reformasi pendidikan yang menekankan sikap anti diskriminasi, perjuangan, persamaan hak dan kesempatan, keadilan, dan perluasan akses pendidikan bagi semua

Hal itu merupakan upaya strategis dalam menuntaskan wajib belajar 9 tahun dan sebagai upaya untuk mengubah sikap masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.

Saat ini di Kabupaten Sidoarjo terdapat 134 lembaga penyelenggara pendidikan inklusif, diantaranya terdiri dari 17 lembaga Kelompok Bermain, 24 Taman Kanak Kanak, 1 Roudhlatul Atfhfal, 65 Sekolah Dasar, 25 Sekolah Menengah Pertama dan 2 Sekolah Menengah Atas.

Sebelumnya, tepatnya tahun 2012 Pemkab Sidoarjo juga meraih penghargaan Inclusive Education Award dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dirjen PPK-LK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Inclusive Education Award 2012 adalah penghargaan yang diberikan kemendikbud dan Helen Keller International-Indonesia untuk pihak-pihak yang dinilai telah berjasa dalam mewujudkan penyelenggaraan pendidikan inklusi atau pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di Indonesia.(sti/foto;den)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait