Sabtu, 20 April 2024

PDAM PASANG KRAN AIR SIAP MINUM DI UNAIR DAN ITS

Diunggah pada : 13 Desember 2012 14:18:13 49
thumb

    Guna mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya terus melakukan terobosan. Salah satunya melalui penyediaan kran air siap minum (KASM). Jika sebelumnya KASM telah ditempatkan di kantor Pusat PDAM, Taman Bungkul, Taman Mundu, Taman Ronggolawe, SDN Kandangan, dan Puskesmas Wiyung, kini ditambah di Unair dan ITS.

    “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat seperti melalui KASM di perguruan tinggi seperti Unair dan ITS. Ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat bidang pendidikan,” kata Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya, Ashari Mardiono, Kamis (13/12).

    Menurut Ashari, dengan dipasangnya KASM di dua kampus tersebut, kalau ada mahasiswa atau civitas akademika kampus tidak bingung mencari air minum ketika sedang kehausan. Selain itu PDAM juga ingin berpartisipasi dalam meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dengan ikut menambah prasarana pendidikan yang berupa KASM.

    Adapun KASM yang ada di dua perguruan tinggi ini sudah mendapat rekomendasi hasil uji kesehatan Pemkot Surabaya. Sistem pendistribusian air dari IPAM ke KASM ini berbeda dengan pendistribusian untuk saluran rumah tangga. Untuk KASM ini air melalui pipa-pipa yang steril guna menjaga kualitas air yang akan diminum ini. Di dalam alat tersebut juga terdapat pasir untuk menyaring air, pasir yang digunakanpun bukan pasir sembarangan, melainkan pasir silica.

    Untuk pemeliharaan dan perawatan KASM ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak PDAM, sehingga pihak pergurua tinggi tidak perlu khawatir untuk kualitas dari air KASM ini. “Perawatan akan dilakukan berkala, ada yang mingguan dan ada yang bulanan, sebab ada sparepart dalam yang perlu perawatan dan pembersihan,” katanya.

    Kepala Humas PDAM Surya Sembada Surabaya, Ary Wiludjeng menambahkan, dengan memperbanyak kran air siap minum, selain dapat membantu masyarakat memperoleh air bersih layak minum, pihaknya berharap dapat menekan beban limbah sampah plastik.

    “Intinya, selain sebagai pengabdian ke masyarakat juga sebagai upaya mengurangi penggunaan air kemasan plastik yang jumlahnya sangat besar,” tutur wanita yang juga menjabat Kepala Urusan Tata Usaha PDAM Surabaya tersebut.

    Dengan adanya akses air minum bersih, tambah dia, warga bisa membiasakan diri untuk meminum air yang sehat. Selain itu pemerintah juga bisa terus berupaya menyediakan saran yang layak bagi warga.

    “PDAM ingin semua rumah bisa meminum air langsung dari kran. Tapi kondisi pengolahan air sekarang belum mumpuni. Makanya air yang masuk ke tiap rumah belum layak untuk di minum langsung, karena butuh proses , tapi kami upayakan di beberapa sentral kerumunan warga bisa memperoleh air langsung minum,” tukasnya. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait