KWARDA GELAR PITARAN PELATIH PADA 28-29 JANUARI

Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim bakal menggelar kegiatan pitaran pelatih se-Jatim. Acara digelar pada 28-29 Januari mendatang di Gelanggang Krida Pramuka Argasonya Kwarda Jatim, Balong Bendo, Sidoarjo.

Humas Kwarda Jatim, Joko Lelono saat dikonfirmasi, Kamis (19/1) mengatakan, kegiatan pitaran adalah pertemuan antar pelatih. Dari tiap Kwarcab akan diwakili tiga peserta, yakni kepala pusat diklat cabang, andalan kwarcab bina wasa, dan juga bina muda. sehingga, total peserta yang akan hadir dalam pitaran akhir Januari itu sekitar 112 peserta.

Untuk mempersiapkannya, kini Kwarda mulai menyosialisasikan acara dengan mengirim undangan bagi seluruh cabang. dalam seminggu ke depan, panitia akan mengetahui berapa jumlah pasti peserta dan delegasi yang akan hadir.

Ia menuturkan, melalui forum pertemuan semacam ini yang digelar rutin tiap tahun, pihaknya berharap agar ikatan emosional dan silaturahmi antar petatih di Jatim dapat tetap terjaga. Selain itu, dalam ajang tersebut peserta juga dapat saling sharing atau tukar pengalaman serta informasi kegiatan dari tiap cabang.

Kegiatan yang hanya digelar singkat selama dua hari semalam itu, kata Joko, sebenarnya waktunya sangat kurang. Ini karena tiap ada acara pertemuan, rata-rata antar anggota akan saling bernostalgia dan berbagi cerita seputar kegiatan dan perkembangan Gerakan Pramuka di daerah masing-masing.

Rencananya, untuk meningkatkan kemampuan pelatih dan hiburan bagi peserta juga akan diberikan pembekalan materi dengan kegiatan outbond yang lebih ditekankan pada proses pembinaan dan pengkaderan.

Joko berharap pitaran dapat terlaksana dengan benar, terarah, lancar, sehingga para Pelatih Pembina tersebut memiliki peningkatan manajemen kepelatihan, metodologi kepelatihan, psikologi terapan, keterampilan informasi teknologi, keterampilan menginovasi dan mengimprovisasi bahan latihan, keterampilan kewirausahaan.

Untuk metode yang digunakan bersifat interaktif dan partisipatif antara melalui seminar, loka-karya, demonstrasi keterampilan, praktek lapangan, penugasan, ceramah, problem solving, kerja kelompok, maupun permainan.

Selain itu, dibuatkan forum sharing untuk membahas persoalan yang terjadi di masing-masing daerah atau cabang. Dengan adanya forum tersebut, maka diharapkan muncul solusi dari peserta yang dihasilkan dari proses dialektika.

Pitaran pelatih ini merupakan program Kwarda untuk meningkatkan mutu pelatih pembina Pramuka. Sehingga, pelatih dapat mengasah dan meningkatkan mutu diri melalui materi dan metode pembelajaran yang inovasi up date (terbarukan). "Pelatih Pembina Pramuka juga harus memiliki dedikasi, dan keteladanan di bidang mental, spiritual dan keterampilan," kata Joko.

Dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang bagus, maka itu dapat menjadi bekal melatih para calon Pembina dan para Pembina Pramuka, dan sekaligus tetap mampu membina peserta didik di cabang atau gugusdepan. (afr)

----