TAHUN 2013, JATIM TUAN RUMAH FESTIVAL MAULID NUSANTARA

Tahun 2013, Jawa Timur siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Maulid Nusantara. Kesiapan ini karena telah tersedia sarana prasarana maupun pembiayaannya.
Direktur Utama Masjid Al-Akbar Surabaya, Drs H Endro Siswantoro MSi, dikonfirmasi, Rabu (18/1) mengatakan, kepastian Jatim sebagai tuan rumah, berdasarkan keputusan rapat beberapa waktu lalu.
 “Tahun depan kita ditunjuk untuk menyelenggarakan festival ini, kita akan siap dan bekerja maksimal. Jatim sudah menyiapkan prasarana maupun pembiayaannya,” katanya.
Dia mengatakan, festival maulid nusantara ini merupakan perayaan tahunan memperingati hari lahir Nabi dalam skala nasional. Kegiatan ini, terselenggara atas kerjasama kementerian agama, islamic center Jakarta dan pemerintah provinsi se-Indonesia.
”Karena acaranya tingkat nasional, peserta festivalnya juga dari  seluruh Indonesia. Maka  dari itu, panitia dituntut untuk menyiapkan akomodasi penginapan maupun transportasi selama festival,”katanya.
Untuk penginapan peserta dan official (pendamping), direncanakan akan menggunakan tiga lokasi, yaitu, Gedung Diklat Pemprov Jatim di Balong Sari, Gedung Diklat Kanwil Kemenag di Ketintang dan Gedung Masjid Akbar Surabaya.
”Ketiga lokasi ini, menurut hitungan panitia mampu menampung sekitar 3000 peserta. Sehingga untuk tempat penginapan sudah tidak ada masalah,’katanya.
    Dia mengatakan, diperkirakan peserta dan official berjumlah 2500 orang. Peserta ini akan memeriahkan festival dengan menampilkan berbagai macam kegiatan keagamaan, perlombaan keagamaan, kebudayaan tingkat nasional maupun kegiatan sosial ekonomi. Konsep kegiatan dalam perayaan festival ini sesuai dengan visi misi masjid sebagai pusat perkembangan peradaban islam yang berbasis pada pengembangan ekonomi dan keagamaan.
Lebih lanjut dikatakan, sementara dalam pembiayaan, pihak MAS telah berkomunikasi dengan Gubernur dan Walikota Surabaya.
“Kita sudah menghadap pak gubernur untuk mencari solusi pembiayaan. Karena Jatim dipercaya jadi tuan rumah, Gubernur akan menginstruksikan semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah, red) untuk membantu kepanitiaan dan pembiayaan,“Katanya.
    Sementara itu, dalam peringatan festival maulid tahun ini,  persiapan yang dilakukan MAS, sudah mencapai 70 persen. Diharapkan pelaksanaan festival lebih baik dari tahun 2011 lalu. Selain itu pada tahun ini panitia juga akan lebih meningkatkan koordinasi dengan masing-masing koordinator, supaya tidak ada tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
         Peringatan di Masjid Al-Akbar, dari tahun ke tahun semakin meriah dengan menggelar berbagai macam kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial lainnya. Pada tahun ini rencananya dimeriahkan dengan 23 macam kegiatan. Kegiatan Maulid ini akan berlangsung mulai  6 Februari dengan tausyiyah dari Ketua PP Muhammadiyah Dien Syamsudin.
Pada pembukaan festival panitia menyuguhkan bazar multi produk usaha kecil menengah (UKM), bursa buku, dan bursa makanan khas Jatim. Kegiatan bazar ini selain untuk memeriahkan festival juga bermaksud untuk mengangkat perekonomian Jatim melalui pameran produk-produk UKM. (fad)