Jumat, 19 April 2024

JANUARI-FEBRUARI, DEWAN PREDIKSI STOK RASKIN DI JATIM AMAN

Diunggah pada : 17 Januari 2012 12:23:59 1
thumb

Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim memprediksikan stok untuk Beras Miskin (Raskin) terhitung Januari hingga Februari 2012 mendatang dalam kondisi aman. Meski begitu dewan meminta kepada Bulog secepatnya menyiapkan kebutuhan raskin untuk bulan berikutnya.

“Stok yang tersisa saat ini setidaknya masih mampu untuk kebutuhan konsumsi selama dua bulan lebih. Untuk itu, pihak Bulog secepatnya menyiapkan kebutuhan raskin untuk bulan berikutnya,” ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim, Heri Prasetyo, dihubungi di Surabaya, Selasa (17/1).

Dia menuturkan, meskipun ada data yang masih belum akurat, dewan sudah dapat memprediksikan kebutuhan raskin ke depan. Kalau ditinjau dari permintaan pada 2011, perbulannya kebutuhan raskin sebesar 46.187 ton. Artinya, dengan stok yang ada saat ini sekitar 70 ribu ton maka jumlah itu hanya mampu mencukupi kebutuhan tidak sampai dua bulan.

Untuk memenuhi kekurangannya, dewan mengharapkan kepada pihak Bulog Jatim akan terus melakukan upaya peningkatan serapan gabah dan beras di sejumlah daerah pada musim panen di akhir tahun ini. “Jangan sampai ada penimbuhan gabah. Karena jika melihat data sebelumnya Jatim telah surplus beras,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, yang lebih penting lagu Bulog harus tetap mengikuti aturan main seperti yang ditetapkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2011. Dalam Inpres itu, bulog dapat membeli gabah atau beras dengan harga lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Tentunya, hal itu dapat memperhatikan harga pasar yang dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dengan pembelian gabah dan beras di atas HPP, Heri menjelaskan, hal ini akan menguntungkan bulog dalam penyerapan lebih besar dari sebelumnya. Sedangkan di lain pihak, lanjutnya, petani juga akan cukup diuntungkan jika telah menjual hasil panen kepada bulog dengan harga sesuai di pasaran serta bisa mendapatkan langsung pembayaran tunai. (ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait