Sabtu, 20 April 2024

PERAHU TENGGELAM DI TUBAN, DELAPAN KORBAN DIKABARKAN TEWAS

Diunggah pada : 28 Juni 2011 14:47:52 11
thumb

Hingga hari kedua proses evakusi korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di Kabupaten Tuban, delapan orang dikabarkan meninggal dunia. Jumlah tersebut berdasarkan laporan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tuban ikut membantu  proses evakuasi.
    Kordinator Posko Tagana Jatim, Ita Listiani, Selasa (28/6) mengatakan, tim Tagana bersama BPBD dan Tim SAR saat ini melakukan konsentrasi pencarian di Kabupaten Lamongan tepatnya di wilayah Kecamatan Babat. Derasnya arus sungai memungkinkan para korban terbawa arus air.
    Diceritakan, perahu penyeberangan tersebut tenggelam saat mengantarkan penumpang dari Desa Kanor Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ke Desa Kanorejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, Senin (27/6) sekitar pukul 11.35 WIB.
    Perahu tersebut milik, Suwandi (37) warga Kanorejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. Saat tenggelam perahu tersebut mengangkut 16 orang serta enam sepeda motor dan dua sepeda angin. Hingga saat ini penyebab utama perahu tenggelam karena adanya kebocoran.
    Sebagian besar penumpang yang menaiki perahu tersebut mereka selesai pulang dari takziah di Desa Kanor Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Dari 16 orang yang naik perahu itu tujuh di antaranya masih punya hubungan kerabat. Mereka adalah Tarji (50), Jamilah (45), Warsinah (40), Djayadi (13), Diah (4), Robby (9), Solikin (30), warga Desa Nglambangan, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
    Data Tagana Jatim menyebutkan, delapan korban meninggal yang telah ditemukan, diantaranya Sunarti (22) warga Desa Soko Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Ngadiono (14) warga Desa Kanorrejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, Tarji (55) warga Desa Grabagan Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban, Sanaji (40) warga Desa Lambangan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Kayat (50) warga Desa Lambangan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Diah (4) warga Desa Lambangan Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, dan Solikin (35) warga Desa Soko Kecamatan Soko Kabupaten Tuban
    Sepanjang tahun 2011, di Bengawan Solo sudah dua kali terjadi perahu tenggelam akibat perahu bocor. Sebelumnya kejadian yang sama tejadi pada (2/5) yang menewaskan belasan penumpang. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro.
      Saat itu perahu sedang mengantarkan 31 penumpang yang menyeberang dari Desa Nggenuk, Kecamatan Trucuk menuju Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu. Saat perjalanan, tiba-tiba perahu yang dikemudikan, Wiji (45) menabrak tunggakan kayu dan berakibat bocor dan mengakibatkan kehilangan kendali. (jal,ern)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait