Jumat, 19 April 2024

PEMPROV KEBUT PEMBANGUNAN RUSUN JEMUNDO DAN SIER

Diunggah pada : 28 Juni 2011 10:44:14 63
thumb

Pemprov Jatim melalui Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang menargetkan penyelesaian Rusunawa (rumah susun sederhana sewa) di Jemundo dan SIER (Surabaya Indutrial Estate Rungkut) bisa segera direalisasaikan. Artinya, proyek pembangunan rusunawa yang pada Mei lalu masuk tahap tender itu, kini masih dalam proses retender karena masih terdapat sanggahan dari peserta tender.
Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jatim, Ardi Nursanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/6) mengatakan, proses pembangunan rusunawa di dua daerah itu memang terus dikebut. Jika sebelumnya di jemundo sudah ada dua twin block rusun, kini dua twin block baru akan segera diselesaikan pembangunannya. Sedangkan di SIER hanya dibangun satu twin block saja.
Ia menuturkan, dua twin block baru di Jemundo ditujukan bagi warga pedagang di pasar Puspa Agro. Dengan lokasi rusunawa yang dekat dengan pasar, diharapkan bisa menjadi tempat istirahat bagi pedagang pasar dari berbagai daerah di Jatim tersebut.
Sedangkan untuk satu twin block rusunawa di lokasi SIER sengaja dibangun untuk membantu memberikan tempat tinggal bagi para buruh pabrik. Untuk tiap twin block direncanakan berisi 90 unit, sehingga di Jemundo akan ada sekitar 180 unit baru dan di SIER ada 90 unit baru.
“Satu twin block rusun di SIER tahun ini ditargetkan selesai. Untuk dua twin block di Jemundo memungkinkan bisa diselesaikan tahun depan, karena digarap dengan sistem pendanaan multiyears,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemprov Jatim memang mengusulkan tiga lokasi untuk proyek rusunawa yang diperuntukkan bagi buruh. Ketiga lokasi Rusunawa itu berada di wilayah Sumur Welut, Kota Surabaya, Kawasan Industri SIER, dan wilayah Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.
Pembangunan di Krian Sidoarjo dan di Sumur Welut dibantu oleh PT Jamsostek. Dalam hal ini, prinsipnya pemprov menyetujui usulan tiga lokasi dan harapannya semuanya bisa terbangun demi kepentingan pekerja. Bahkan, usulan itu memang telah disampaikan pada Menakertrans RI, Muhaimin Iskandar.
Untuk target pembangunan rusunawa khusus buruh itu, memang diharapkan bisa didanai pemerintah pusat melalui APBN. Sedangkan untuk urusan pembebasan lahan, pemprov telah siap membantu proses penyediaannya. Ketiga lokasi itu juga menjadi target sasaran bagi PT Jamsostek dalam pembangunan fasilitas Rusunawa bagi pekerja yang menjadi anggota program asuransinya. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait