FPTI JATIM LAHIRKAN ATLET MASA DEPAN

Pengprop Federasi panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim memiliki catatan khusus selama seleksi nasional di Surabaya. Dimana empat atlet-atlet muda di nomor kecepatan cukup besinar saat ajang ini digelar. Mereka itu antara lain, Zuyina, Hadi, Erwin Irianto dan Fifi Lia Anggraeni.

Manajer panjat tebing Jawa Timur, Sulistiyono Dwinugroho, mengakui usia muda memang belum terlalu matang bertarung dengan atlet senior.
Dia mencontohkan Hadi Saputra bisa mengalahkan seniornya, Galar Pandu, dan menembus ranking keempat.
Demikian juga dengan Fifi Lia nyaris menembus semifinal. Keduanya
akhirnya kalah lantaran terpeleset dan gagal menyelesaikan lomba.
“Nomor kecepatan gampang-gampang susah. Sekali terpeleset, habis
sudah. Kebetulan keempat atlet ini masih belia dan butuh bimbingan. Kalau secara teknik, kami tidak ragu dengan mereka,” kata Sulistiyono saat di lapangan Panjat Tebing KONI Jatim Jl Raya Kertajaya Indah Surabaya, Kamis (12/5).
Namun sayang ke empat atlet muda panjat tebing Jawa Timur gagal menuai hasil apik pada seleksi nasional nomor speed track. Dua atlet masa depan Zuyina Ulfati dan Hadi Spatura sama-sama menempati ranking keempat pada hari ketiga.
Dibabak semifinal Hadi kalah dari atlet pelatnas Hermawan dan pada
perebutan urutan ketiga kembali kalah dari Gunawan Santoso dari Jawa Barat. Sementara Zuyina juga kalah pada perebutan peringkat ketiga dari Puji Lestari atlet DKI Jakarta.
“Kita banyak kalah dinomor perorangan. Tetapi kita memiliki kekuatan untuk nomor beregu. Kebetulan nomor beregu dilombakan di PON nanti,” jelasnya.
Dia mengakui seleksi nasional ini bukan patokan utama, karena sifatnya hanya seleksi pembentukan tim SEA Games XXVI/ 2011.
Meski bukan patokan, tetapi  Jawa Timur tertolong atlet yang masuk
pelatnas, Abu Dzar Yulianto menuntaskan lomba dengan kemenangan.
Di babak final dia mencatat total waktu 15,50 detik untuk mengalahkan rekan sesama pelatnas, Hermawan yang terpeleset. “Alhamdulillah bisa masuk meraih hasil maksimal disini. Ini sudah sesuai target,” kat Abu Dzar.
Sementara di kelompok putri juga terjadi final sesama atlet pelatnas. Fitri Yani mencatatat total waktu 21,10 detik untuk mengalahkan Maria Paulina Nasution.
Diurutan ketiga berdiri Puji Lestari dari DKI Jakarta yang menang atas Zuyina Ulfati. Sementara pada hari terakhir atau Jumat (13/5) seleksi nasional melombakan nomor speed world record.
Hasil seleksi nasional speed track Putra Abu Dzar Yulianto  pelatnas 15,50 detik Hermawan pelatnas, F Gunawan Santoso Jawa Barat 16,63 Hadi Saputro Jawa Timur 17,17 Putri Fitri Yani pelatnas 21,10 Maria Paulina Nasution pelatnas, F Puji Lestari    DKI Jakarta 23,36 dan  Zuyina Ulfati Jawa Timur 24,20.(her)