PT PLN DIHARAP PERLANCAR INVESTASI DI JATIM

PT PLN (Persero) diharapkan bisa membantu program pemerintah dalam memperlancar investasi di Jawa Timur. Karena, jika listrik di Jawa Timur tersedia dengan cukup maka banyak investor yang akan berinvestasi di Jawa Timur. 
    Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo saat menerima General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (26/1) mengatakan, di setiap kunjungannya baik di daerah Jawa Timur, provinsi lain di Indonesia dan ke luar negeri selalu menawarkan kepada para investor bahwa di Jawa Timur pertanahan tersedia dengan cukup, perizinan dipermudah, SDM cukup tersedia dengan  baik dan  kekuatan pembangkit tenaga listrik tersedia cukup bagus.
    Dikatakan Gubernur, sudah berulang kali Pemprov Jawa Timur meminta bantuan kepada Direktur PT PLN (Persero) Dahlan Iskan di Jakarta, karena saat ini banyak investor yang lari ke Jawa Timur maka PLN harus bagus dan mudah untuk pemansangannya. Seperti dicontohkan ada investor yang berinvestasi di Ploso Jombang dengan nilai investasi 300 juta dollar AS pertama kali yang ditanyakan adalah travo sambungan dari PLN sudah bagus. Gubernur menyatakan PLN sudah bagus maka investor menabah investasinya 200 juta dollar AS. Itulah listrik dibutuhkan sekali untuk para investor.
    General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Ir Haryanto WS MM mengatakan, ia ditugaskan di daerah ini adalah untuk mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian khususnya di Jawa Timur.
    Perlu diketahui, paradima PLN saat ini adalah sebagai penggerak ekonomi. Hal ini sudah dicanangkan oleh Dahlan Iskan pada Desember 2010 di Jakarta. Dalam acara tersebut Dahlan berpesan PLN harus menjadi motor penggerak perekonomian di Indonesia. Oleh sebab itu, PLN saat ini tidak boleh menolak permintaan masyarakat yang akan memasang sambungan baru listrik.
    Tugas yang lainnya di Jawa Timur, meningkatkan pertumbuhan konsumsi PLN dari 6,7 persen pada 2010 menjadi 9,2 persen pada 2011. Atinya, PT PLN harus bisa menjual sebanyak-banyaknya kepada masyarakat di Jawa Timur. Untuk menjawab permintaan kelistrikan, PT PLN Distribusi Jawa Timur pada April 2011 akan melakukan program penyambungan besar-besaran kepada pelanggan baru. PLN harus lebih maju lagi dengan menjemput bola atau menawarkan sambungan baru kepada masayarakat yang belum mempunyai listrik.
Diinformasikan, 2011 di pembangkitan listrik akan ada menambahkan untuk konsumsi Jawa Bali berkapasitas sebesar 6.500 mega watt, ini termasuk yang di Pacitan dan Jawa Barat. Kemudian pada tahun ini PLN Jawa Timur akan menambah travo besar baru 150-20 sebanyak 25 buah dan dua travo besar lebih dari 150-20 akan di pasang di Krian Sidoarjo dan di Grati Pasuruan.
Target PLN 2011 ini untuk Jawa Timur adalah menyelesaikan daftar tunggu bagi calon pelanggan baru dan menyelesaikan daftar tunggu baru yang berskala kecil yang mencapai 24.000 hingga tutas. Kemudian untuk daftar tunggu industri diatar 360 mega watt khususnya di Surabaya dan sekitarnya akan dilayani mulai April 2011.
Untuk Jawa Bali saat ini telah tersedia 17.500 ribu mega watt daya terpasang 21.000 mega watt untuk menutupi kekuarang akan mendapat tambahan pembangkit baru 6.500 mega watt. Semuanya ini akan di jual untuk melayani masyarakat. Di Indonesia 40 juta pelanggan dan setiap tahunnya ditargetkan ada sambungan baru 1-2 juta pelanggan. Semuanya nanti para pelanggan akan diarahkan menjadi pelanggan prabayar. Untuk Jawa  Bali saat ini ada sekitar  satu juta pelanggan prabayar. (ryo)