Jumat, 19 April 2024

GUBERNUR TERIMA PENGHARGAAN PARAHITA EKPRAYA DARI PRESIDEN

Diunggah pada : 22 Desember 2010 20:48:39 3
thumb

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, untuk kelima kalinya menerima anugerah Penghargaan Tertinggi Purna Parahita Ekapraya Utama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Puncak Peringatan Hari Ibu ke 82 tahun 2010, di Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia, Jakarta  Rabu (22/12).
Penghargaan ini diberikan kepada  Pemerintah Provinsi Jatim yang dinilai berhasil melaksanakan strategi pengarusutamaan gender. ”Teruslah berprestasi dan menjadi teladan,” pesan presiden kepada para penerima penghargaan.
Presiden SBY pada kesempatan menekankan tentang dua hal penting, yaitu agar mengagendakan gerakan kaum perempuan dan aktivis perempuan dalam pelestarian lingkungan dan kesejahteraan keluarga. “Teruskanlah aktivitas dalam pelestarian lingkungan. Pastikan anak-anak bangsa kita menyayangi lingkungan, karena jika lingkungan sehat maka masyarakat akan sehat dan jika lingkungan baik maka masyarakat akan aman,” kata presiden.
Presiden jga meminta kepada kaum ibu untuk ters melaksanakan gerakan tanam pohon. Menurut Presiden, dengan 1 miliar pohon setahun akan mengembalikan lingkungan lebih baik. “Memang naluri seorang ibu adalah menanam dan memelihara, tidak ada yang merusak atau menebang,” lanjut presiden.
Seain itu Presiden SBY juga meminta agar gerakan perempuan membantu dan mendorong kaum ibu untuk usaha mikro, kecil dan menengah. “Dorong dan libatkan kaum ibu dalam menjalankan program pro-rakyat, seperti PNPM Mandiri. Bantu permodalan untuk kaum perempuan. Kalau ini dijalankan maka akan menarik lapangan kerja baru, yang berdampak pada pengurangan pengangguran yang nantinya akan mengurangi kemiskinan. Ini sebuah mata rantai yang saling berkaitan. Pada saatnya nanti para wanita Indonesia akan bekerja di negaranya sendiri,” tegas presiden disambut tepuk tangan.
Selain gubernur Jatim, anugerah parahita ekapraya utama  juga diterima Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho. Sedangkan penghargaan pada tingkat madya adalah Prov. Kepulauan Riau, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan DKI Jakarta.
Untuk tingkat Kabupaten dan Kota  yang mendapat penghargaan yang dari Jatim adalah Kota Surabaya diterima Walikota Tri Rismaharini dan Kab. Malang diterima Bupati Rendra Kresna mendapatkan anugerah utama serta Kabupaten Tulungagung Bupati Heru Cahyono menpatkan anugerah pratama.
Sementara itu Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP mengatakan, bahwa perempuan Indonesia telah mengalami berbagai kemajuan dan perbaikan kondisi dengan membandingkan dengan kondisi dan posisi laki-laki. “Indikator yang kita pakai adalah indeks pembangunan gender, yang dihitung berdasarkan variabel yang sama dengan indeks pembangunan manusia. Yaitu komposit pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang dilihat menurut jenis kelamin,” ujarnya.
Linda Gumelar pada Hari Ibu ke 82 mengambil tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Membangun Karakter Bangsa dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat dan Bermanfaat”. Tema ini menegaskan, indeks Pembangunan Gender Indonesia mengalami peningkatan dari 0,704 pada tahun 2004 menjadi 0,726 pada tahun 2007. “Salah satu yang diukur adalah indeks pemberdayaan gender, yaitu untuk mengukur partisipasi perempuan di bidang politik, pengambilan keputusan dan angkatan kerja perempuan. Rata-rata upah yang diberikan perempuan di sektor non pertanian meningkat dari 0,597 pada tahun 2004 menjadi 0,623 untuk tahun 2008,” lanjutnya.
Hadir pada acara ini, Ibu Negara Ani Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden dan Ibu Herawati Boediono, para Menteri Kabinet Pembangunan Indonesia Bersatu ke-2, Duta Besar, penggerak dan aktifis perempuan seperti Martatilaar, Mutia Hatta, dan gubernur penerima penghargaan dan lain-lain.
Sebelumnya Ketua Panitia Hari Ibu ke-82, Dr. Dewi Motik Pramono, MSi melaporkan bahwa rangkaian kegiatan antara lain seminar, tabur bunga ke makam pahlawan dan kegiatan sosial lainnya.(sti)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait