Kamis, 25 April 2024

Resmikan Siaran TVRI Digital, SBY SEBUT TVRI SEBAGAI ANAK KANDUNG REVOLUSI

Diunggah pada : 21 Desember 2010 21:43:38 51
thumb

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyebut TVRI sebagai anak kandung revolusi. Ini karena TVRI didirikan semasa pemerintahan Presiden RI pertama, yakni Ir Soekarno.
    Hal itu disampaikan presiden dalam sabutannya saat meresmikan siaran TVRI digital, Selasa (21/12) sore melalui video teleconference dari Jakarta.
    Sebagai anak kandung revolusi, TVRI diharapkan menjadi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) yang menyajikan tayangan berimbang. TVRI juga harus mampu menyiarkan tayangan yang berorientasi meningkatkan harkat dan martabat bangsa. “TVRI memiliki peran yang besar dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata SBY.
    SBY juga menyebut TVRI sebagai agen pembangunan dan pembaharuan,. Sampai  pada tingkatan sekarang ini TVRI ikut melakukan transformasi, migrasi atau hijrah menuju tingkatannya yang lebih tinggi.
    Presiden juga berharap, TVRI akan kembali menjadi rujukan dan kebanggan rakyat di seluruh tanah air. "Semoga pula dengan lompatan teknologi, meningkat pula semangat dan kinerja jajaran TVRI di seluruh Indonesia," kata Presiden SBY.
    Menkominfo, Tifatul Sembiring dalam sambutannya mengatakan, TVRI dapat mempertahankan kualitas program dan tayangannya ditengah televisi yang bersaing ketat mengejar rating dan terkadang lupa tanggung jawab dalam membangun karakter bangsa.
TVRI juga dapat sebagai penyeimbang dari berita-berita dan acara-acara yang sensasional dan bahkan ada yang kurang mendidik dan provokatif. Ini berpotensi untuk merusak karakter bangsa. Seperti tayangan kekerasan, mistik, dan pornografi.
Direktur Utama LLP TVRI, Imas Sunarya pada sambutan mengatakan, dengan teknologi digital, mulai saat ini TVRI bersiaran dengan empat saluran program, yaitu TVRI 1 siaran nasional, TVRI 2 siaran DKI Jakarta dan lokal di 27 lokasi, TVRI 3 saluran dokumenter dan budaya, serta TVRI 4 saluran olahraga dan pendidikan.
TVRI telah memulai uji coba siaran digital sejak 2007 lalu di Jakarta dengan satu saluran digital. Kini, siaran digital yang mulai digelar di Jakarta, Surabaya, dan Batam menyediakan empat saluran digital.
     Dalam acara peresmian tersebut, presiden juga melakukan video conference dengan Gubernur Kepulauan Riau HM Sani di Batam dan Gubernur Jatim, Soekarwo di Surabaya. Acara tersebut juga dimeriahkan penampilan dari pemenang program TVRI ajang pencarian bakat, Talenta Nusantara.
    Gubernur Jatim, Soekarwo dalam dialog dengan presiden mengatakan, hadirnya siaran digital yang dimiliki TVRI, diharapkan tayangan yang diterima masyarakat Jatim makin jelas dan tambah luas jangkauaannya.
    Hingga saat ini, Pemprov Jatim bersama TVRI terus bekerja sama dengan menayangkan siaran yang bersifat mendidik dan makin mencerdasrakan rakyat. Salah satu siaran hasil kerjasama antara pemprov dan TVRI, yakni acara Ajang Wadol dan Tilik Desa yang ditayangkan setiap dua minggu sekali. (jal)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait