Sabtu, 20 April 2024

PENGELOLA TELECENTER DAN KIM IKUTI PELATIHAN MEMBUAT NEWS ONLINE

Diunggah pada : 21 Desember 2010 16:37:27 1
thumb

 Para pengelola telecenter dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mengikuti pelatihan membuat berita online atau newsonline. Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Kominfo Jawa Timur, Selasa (21/12) di Hotel Utami Sidoarjo.
    Kegiatan ini digelar dimaksudkan agar para pengelola telecenter dan KIM mampu mempublikasikan sendiri kegiatan-kegiatan atau pemberdayaan di daerah masing-masing. Tidak hanya itu, ini juga pembelajaran khususnya bagi KIM agar melek informasi teknologi.
    Selama pelatihan mereka diberi kesempatan praktik membuat berita. Di antara mereka  bahkan ada yang sudah cukup bagus dan memenuhi unsur tulisan jurnalistik. “Yang bagus tinggal meneruskan dan mempraktikkan saja,” ujar Pembicara, Zainal Arifin Emka.
    Berkaitan dengan kegiatan ini, sebelumnya Dinas Kominfo Jatim berwacana akan memadukan pemberdayaan Telecenter – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) menjadi satu. Jika ini dilakukan, diyakini ke depan keberadaan keduanya akan semakin baik dalam upaya membuat masyarakat “melek“ teknologi informasi.
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Drs Sudjono MM saat membuka Forum Komunikasi Telecenter Jawa Timur Tahun 2010 di Batu Malang mengatakan, ia berkeyakinan jika perpaduan ini dapat dilakukan maka keberadaan KIM dan telecenter di pelosok desa akan sangat membantu masyarakat dalam penguasaan teknologi. Ia beralasan, saat ini keberradaan KIM dan telecenter memiliki tujuan yang sama, yakni membuat masyarakat semakin pintar dalam segala hal tidak gagap teknologi      
Pengembangan Telencenter hingga ke pelosok desa yang dimotori Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jatim dimaksudkan untuk menghilangkan kesenjangan antara desa dan kota. Karena pendidikan informasi dan teknologi (IT) seperti internet kebanyakan masih didominasi masyarakat di perkotaan.
Karena itu, ke depan ia bertekad seluruh kecamatan sudah terbangun telecenter, sehingga masyarakat desa bisa menggunakan IT. Sesuai program Pemerintah Jatim yakni tentang pemberdayaan masyarakat dan untuk mengaktifkan perekonomian kerakyatan maka sebanyak 662 kecamatan bisa tersentuh telecenter.
“Di era teknologi informasi ini masyarakat pedesaan dapat memanfaatkan teknologi komputer. Tahun ini, telecenter yang sudah dibangun mencapai 23 kabupaten/kota, tahun depan, kita akan bangun empat lagi telencenter, yakni di Pasuruan, Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Batu yang saat menjadi tuan rumah forum telecenter,” ujarnya.
Keberadaan telecenter, bagi masyarakat pedesaan tidak hanya untuk pertanian tapi disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. Seperti di Pasuruan memanfaatkan telecenter dengan agrotech dan di Pamekasan lebih banyak memasarkan hasil batik sehingga masing-masing daerah mempunyai spesifikasi.
Sementara itu, KIM merupakan wadah pembinaan informasi kepada masyarakat dalam upaya pembangunan kemasyarakatan. Dengan KIM, sosialisasi informasi masyarakat dapat menyebar ke berbagai daerah dan pengirimannya cepat. Jika kedua wadah ini (KIM dan telecenter) dapat bersinergi, maka langkah besarnya manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat yang memang saat ini sangat membutuhkan untuk perkembangan wilayahnya masung-masing. (sti)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait