CJH DAPATKAN LIVING COSS 1.500 REAL

Calon Jamaah Haji (CJH) yang hendak berangkat menunaikan ibadah haji mendapatkan living coss (biaya untuk hidup) sebesar 1.500 real. Biaya ini untuk tinggal jamaah haji selama 40 hari di Arab Saudi.
    Humas Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji, Sugianto di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (1/11) mengatakan, living coss dibagikan ke CJH saat menjelang mereka diberangkatkan dari Asrama Haji menuju Bandara Juanda. Pemberiannya bersamaan saat CJH menerima dokumen dan paspor semua jamaah haji. 
    Living coss diserahkan ke CJH dalam amplop, masing-masing amplop berjumlah 1.500 Real. Setiap amplop berisi uang pecahan real 500 dua lembar, 100 tiga lembar, 50 dua lembar dan 10 sepuluh lembar. Selain di Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), semua CJH selama berada di Tanah Suci diharuskan memenuhi kebutuhan makannya sendiri dengan memanfaatkan uang living coss.
Setelah CJH menerima amplop diimbau untuk menghitung ulang setelah CJH berada di dalam bus. Apabila ada kekurangan jumlahnya, bisa langsung lapor panitia, dan akan ditambahi oleh panitia. Dengan catatan uang masih dalam keadaan steplesan, bukan dalam keadaan steplesnya lepas, maka panitia tidak bertanggungjawab atas kekurangan jumlah.
    Untuk menyiapkan living coss sebanyak 91 kloter (sekitar 35 ribu CJH) petugas pembekalan yang dipimpin Kabid Pembekalan, Pipin Harianto,S.Kom setiap hari harus bekerja extra. Dengan anggota berjumlah 8 orang, mereka bekerja mulai pukul 08.00-16.00. "Rata-rata mereka mengerjakan memasukkan uang real ke amplop untuk 4 kloter tiap hari. Jadi setiap hari selalu tersedia stock untuk 12 kloter ke depan,” katanya.
Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian, karena mereka harus memasukan 12 lembar uang real berbagai nilai. ”Salah memasukkan satu lembar saja, bisa membuat repot CJH yang menerima amplop. Oleh sebab itu mereka harus berhati-hati dalam bekerja,” ujarnya.
 Di samping menyiapkan uang untuk living coss untuk CJH, mereka juga menyiapkan uang insentiv bagi ketua regu dan ketua rombongan. Masing-masing ketua regu dalam setiap Kelompok Terbang (Kloter) akan menerima insentiv sebesar 200 Real, sedang ketua rombongan 300 Real.
Dalam satu kloter terdiri dari 9 rombongan, setiap rombongan terdiri dari lima regu. Maka setiap kloter ada sembilan ketua rombongan dan 45 ketua regu. Dengan sendirinya petugas pembekalan juga harus menyiapkan 54 amplop uang real stiap kloternya. (oby)