Jumat, 29 Maret 2024

TOL MOKER DIPERKIRAKAN BEROPERASI TAHUN 2011

Diunggah pada : 1 November 2010 14:42:40 5
thumb

Tol Mojokerto-Kertosono diperkirakan beroperasi pada tahun 2012. Ini mengingat progres pembebasan lahan untuk proyek tol Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 km dengan nilai invetasi Rp 2,3 triliun saat ini mencapai 78,95%. Dari total kebutuhan lahan seluas 408,53 hektare, pembebasan lahan mencapai 322,56 hektare, atau sebanyak 2.573 bidang lahan dari total luas 3.264 bidang.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi, usai hearing dengan Kepala Dinas PU Bina Marga, di Gedung DPRD Jatim, Senin (1/11) mengatakan, kontraktor maupun panitia pembebasan lahan untuk proyek Tol Moker ini patut diacungi jempol  karena telah bekerja keras. “Progres pembebsan lahan ini mencapai 78,95%.  Padahal kesulitan paling dominan dalam proyek jalan tol adalah proses pembebasan lahan,” ujarnya.
Proses pembebasan lahan tersebut dimulai sejak Desember 2007, dan hingga pertengahan Oktober 2010 lalu progresnya mencapai 78,95%. Tol Moker dibagi atas empat seksi yang terdiri atas seksi I Bandar-Jombang panjang 14,70 km dengan kebutuhan lahan 249,57 Ha, Seksi II Jombang-Mojokerto Barat, 19,9 km dengan kebutuhan lahan 115,83 Ha, Seksi III Mojokerto Barat-Mojokerto Timur 5 km butuh lahan 37,59 Ha. Sedangkan Seksi IV  Banda-Tepi Barat Sungai Konto sepanjang 0,9 km membutuhkan lahan 5,53 Ha.
Dari empat seksi Tol Moker itu, khusus untuk seksi I terbebaskan 100%. Pada seksi I itu sekitar 84,77% melalui proses pembebasan lahan biasa, sementara sisanya 15,23% dilakukan melalui konsinyasi .
Untuk seksi II terbaskan 61,35%, seksi III masih belum terbebaskan sama sekali sedangkan seksi IV terbebaskan 34,86%. Dengan melihat progres pembebasan lahan yang mencapai 78,9% dan kontruksi sebesar 22,6%, maka diperkirakan pada akhir 2011 Tol Moker akan selesai dan pada awal 2012 bisa beroperasi.
     “Fakta di lapangan, rata-rata proyek infrastruktur itu (jalan tol) selalu terhambat proses kontruksinya pada soal ketidaktersediaan lahan untuk proyek akibat lahan belum dibebaskan. Progres pembebasan lahan Tol Moker yang telah mencapai hampir 80% sangat bagus sehingga proyek itu dipastikan cepat selesai,” paparnya.
Keberhasilan mempercepat proses pembebasan lahan untuk Tol Moker itu,  perlu dicontoh oleh sejumlah kontraktor ruas tol lainnya di Jatim, karena faktanya banyak proyek jalan tol di provinsi ini macet karena urusan pembebasan lahan.
Mahdi menegaskan, kiat sukses dalam proses pembebasan lahan itu perlu dicontoh oleh tim pembebasan lahan maupun kontraktor proyek jalan tol lainnya khususnya di Jatim. “Ini terkait target pemerintah untuk merampungkan Tol Tran-Jawa yang tersisa 9 ruas tol pada 2014 dapat benar-benar terwujud,” tegasnya. (adi)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait