PRODUKTIFITAS NAIK, PELINDO KOMIT CIPTAKAN PELAYANAN CEPAT

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III saat ini komitmen menciptakan pelayanan bongkar yang cepat dan lancar. Ini dilakukan sebagai upaya di dalam meningkatkan produktifitas bongkar muat serta bagian dari menjalankan UU 17/2008 tentang Pelayaran.
“Kami akan menjalankan tugas sesuai amanat UU untuk menciptakan kelancaran percepatan pelayanan dan peningkatan produktivitas bongkar muat dan efisien,” ujar Direktur Keuangan Pelindo III, Wahyu Suparyono, di Surabaya, Senin (4/9).
Dia mengatakan, upaya ini juga untuk menepis anggapan adanya tuduhan Pelindo III melakukan monopoli. Bahkan, Pelindo beberapa waktu yang lalu secara berkomitmen bersama dengan pihak INSA Surabaya, Banjarmasin, dan Semarang. Komitmen yang dituangkan dalam Berita Acara ditanda tangani oleh oleh penyedia jasa pelabuhan seperti GM Tanjung Perak, Dirut PT TPS dan PT BJTI dengan Ketua INSA Surabaya, para GM dan Adpel dimasing-masing Cabang Pelabuhan seperti Semarang dan Banjarmasin.
Kahumas Pelindo III, Iwan Sabatini mengatakan, langkah ini sebagai wujud semangat bersama tidak saja oleh Pelindo III namun oleh para stake-holder untuk bersama-sama melakukan jaminan keamanan dan jaminan pelayanan, melalui jaminan pelayanan yang dituangkan ke dalam bentuk Service Level Agreement dan Service Level Guarantee (SLA & SLG) kepada pelanggan.
Nantinya, kata Iwan, para mainline operator dan hinterline operator serta (Badan Usaha Pelabuhan (BUP) lainnya dapat mampu menggerakkan komitmen bersama di dalam mengurangi tingginya biaya melalui program penurunan inbalance dan peningkatan produktifitas, pemotongan prosedur dan lainnya,
Lebih lanjut Iwan menuturkan, pelayanan semakin dibutuhkan tidak saja aman dan lancar. namun harus cepat hal ini terutama sangat dibutuhkan bagi kapal-kapal Internasional, karena jadwal kapal yang cukup ketat. Disisi lain untuk mendukung kinerja logistik nasional agar kecepatan bongkar muat di suatu pelabuhan dapat lebih efisien dan tidak high cost.
Menurut Iwan, efisiensi akan terjadi bila Pelindo III dan pengguna jasa bersama-sama mampu bekerja cepat dan aman, tentu hal ini harus didukung kemampuan SDM, modal peralatan yang dimiliki, dan bekerja secara profesional. Sinergi bersama akan memberikan dampak pada kelancaran bongkar muat di pelabuhan, dan menekan waitting time kapal di Tg Perak.
Indikatornya adalah kecepatan kerja PBM yang masih harus dipacu untuk lebih profesional, kurangnya pengembangan fasilitas bongkar muat. Untuk itu Pelindo III tidak saja fokus pada keunggulan handling petikemas, namun mencermati bongkar muat General Cargo, curah kering, dan curah cair.
Beberapa perusahaan bongkar muat (PBM) telah melaksanakan dengan baik sejalan dengan tuntutan kecepatan didalam pelayanan bongkar muat. Namun masih ada  PBM yang kurang cepat, sarana gudang kurang memadai, tata ruang dermaga menjadi kurang rapi. Seperti yang diketahui bahwa Pelabuhan Tanjung Perak memiliki beberapa dermaga yaitu dermaga TPS, Berlian, Nilam Barat, Nilam Timur, Mirah, Jamrud Utara dan Jamrud Selatan serta Kalimas untuk bongkar muat barang pelayaran rakyat. (ris)