Jumat, 29 Maret 2024

POLDA PERKETAT PENGAMANAN INTERNAL

Diunggah pada : 24 September 2010 15:30:03 15
thumb

Jajaran Kepolisian Daerah (polda) Jawa Timur akan memperketat pengamanan internal di pintu masuk dan keluar Markas Besar Polda Jatim. Hal ini dilakukan untuk mengantisiipasi gangguan dari luar.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Badrodin Haiti saat di konfirmasi di Mapolda Jatim, Jumat (24/9) mengatakan, saat ini pihaknya sudah memerintahkan kepada semua anggota baik reskrim, dan densus 88 untuk menjaga daerah perbatasan di wilayah Jatim. ”Kami hanya ingin mengantisipasi semua gangguan dari luar dan tidak kecolongan seperti di Medan, “ ujarnya
Ia juga berharap kepada semua anggota polisi untuk lebih waspada dan meningkatkan insting terhadap semua ancaman dan teror yang mungkin terjadi dan menghadang terhadap pengamanan di Jatim.
“Polisi dimanapun bertugas harusnya waspada, sehingga tidak mungkin celaka. Minimal (kalau waspada) dia melawan kalau diserang. Apa yang harus diawasi, siapa yang harus diwaspadai itu harus tahu,” ujarnya
Sementara itu Kabid Profesi dan Pengamanan Polda Jatim, Kombes Pol Drs. Velino Siahaan mengatakan, hal ini merupakan langkah antisipatif terhadap segala kemungkinan, termasuk kemungkinan serangan seperti yang terjadi di Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang Sumatra Utara.
”Jadi saya mohon maaf kepada para tamu yang akan mengunjungi mapolda untuk diperiksa saat pintu masuk, dan ini juga sebagai langkah menindaklanjuti adanya laporan kehilangan beberapa waktu lalu di halaman Mapolda Jatim,” ujarnya
Ia menjelaskan setiap tamu yang hendak masuk, diberi kartu identitas khusus selama berada di Mapolda Jatim dan mereka diminta meninggalkan kartu identitas dan bisa diambil kembali setelah keluar dari Mapolda.
Bukan hanya para tamu, tapi para perwira Polda Jatim juga wajib mengenakan kartu identitas khusus yang wajib dibawa. “Para perwira juga wajib membawa identitas khusus,” ujarnya.
Bukan hanya pintu utama, beberapa jalan kecil yang biasa digunakan tamu atau anggota keluar masuk juga akan ditutup. Termasuk salah satunya pintu masuk dari Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertojoso. Sekalipun rumah sakit tersebut dijaga satpam, tapi penjaga tidak dilakukan 24 jam.
Pantauan di lapangan, setiap pengunjung Mapolda yang biasa keluar masuk hanya dengan melepas jaket, kaca helm atau kaca mobil, kini harus diperiksa. Setiap mereka yang berkunjung diminta meninggalkan kartu identitas.
Velino menambahkan pihaknya hanya menjalankan fungsi keamanan internal saja. “Mapolda Jatim kan cukup luas sehingga pengawasannya harus lebih ketat,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri telah mengirimkan surat edaran ke semua Polda di seluruh Indonesia agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan serangan serupa di Polsek Hamparan Perak . (pca)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait