Selasa, 16 April 2024

PADA 2011, FASILITAS LAB BLH TERLENGKAP DI JATIM

Diunggah pada : 24 September 2010 14:19:39 5
thumb

Tahun 2011, laboratorium (lab) milik Pemprov Jatim yang dikelolakan pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) akan menjadi lab terlengkap di Jatim. Saat ini, kondisi gedung lab baru masih dalam tahap pembangunan fisik dan pengadaan dan peningkatan peralatan akan mulai dilakukan tahun depan.
Kepala Lab BLH Jatim, Drs Didik Agus Wijanarko MT saat dikonfirmasi, Jumat (24/9) menjelaskan, pengadaan dan peningkatan alat lab akan diajukan dari APBD provinsi pada 2011. Dengan melengkapi alat, selain terlengkap, ini akan menjadi lab lingkungan terbaik dibanding lab lingkungan lain di Jatim.
Saat pengoperasian lab baru yang berada di depan kantor BLH Jatim dimulai tahun depan, pihaknya akan mengupayakan adanya proses transparansi dalam sistem manajemen pengelolaannya. “Karena lab bisa digunakan untuk masyarakat umum, maka kami akan membuat sistem yang dapat diakses  melalui internet agar lebih transparan,” katanya.
Ia menuturkan, jika ada pencemaran lingkungan dari industri, masyarakat bisa melaporkan pada BLH dan akan ditindak lanjuti uji labnya secara gratis. Namun, jika masyarakat mengajukan uji lab untuk kepentingan pribadi, maka bisa ditarik biaya sesuai dengan regulasi yang diatur dalam Pergub Jatim No 10 Tahun 2009. “Soal biaya, pengujian sampel pada lab untuk kepentingan pribadi, biayanya mengikuti ketetapan pergub dan jika untuk kepentingan umum bisa digratiskan,” tuturnya.
Menurut dia, lab dapat dimanfaatkan untuk berbagai penelitian, seperti uji sampling limbah cair industri, hingga uji emisi udara yang menjadi salah satu kriteria untuk penilaian lomba kebersihan kota bersar tingkat Asia Tenggara.
Adapun dasar pembangunan lab ini adalah menggunakan Surat Keputusan Gubernur (SK Gub). Dengan adanya SK itu dan dikuatkan dengan pembangunan lab untuk uji kualitas lingkungan ini menjadi implementasi kebijakan gubernur yang memang fokus pada salah satu target RPJMD yakni pencanangan program berbasis lingkungan hidup
Seperti diberitakan JNR pada 14 September, selain dalam tahap pembangunan fisik yang ditargetkan selesai hingga akhir Desember 2010, kini lab BLH juga masih dalam pengajuan akreditasi pada Komisi Akreditasi Nasional (KAN). Penilaian akreditasi telah dilakukan pada 14-16 Juli lalu.
Karena masih ada banyak kekurangan pada lab lama yang berada di belakang kantor BLH, pihaknya pun telah melaporkan hasil perbaikan pada KAN sejak awal September. Dari hasil penilaian Juli lalu, lab masih terdapat 30 temuan yang hasrus diperbaiki. Dari total itu, 11 temuan dari aspek manajemen, 12 temuan dari aspek teknis, dan tujuh temuan dari aspek pengelolaan lingkungan.
Dari aspek manajemen, rata-rata kekurangan yang muncul lebih pada ketidaksamaan faktor persepsi. Untuk aspek teknis, biasa muncul dari alat lab, seperti oven (alat pemanas). Walau oven telah dikalibrasi, karena terkadang masih ada kerusakan. Sedangkan untuk pengelolaan lingkungan, seperti alat pemadam kebakaran berupa tabung pemadam belum tersedia.
Usai mendapatkan akreditasi dari KAN yang ditergetkan akhir tahun ini akan keluar, maka secara yuridis lab bisa digunakan untuk proses penyidikan. Proses akreditasi itu telah diajukan sejak 2009. Jika akreditasi telah dikeluarkan, maka lab ini akan memenuhi sistem mutu berdasarkan ISO/IEC 17025. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait