Sabtu, 20 April 2024

MUSDA KWARDA DIGELAR 27-29 DESEMBER DI ASRAMA HAJI

Diunggah pada : 23 September 2010 14:51:00 1
thumb

Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (Kwarda GP) Jawa Timur telah merencanakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) bakal digelar akhir tahun, yakni 27-29 Desember di Asrama Haji Surabaya. Ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kerja Daerah Kwarda GP Jatim, Zamzami Sabiq saat dikonfirmasi, Kamis (23/9).
“Dalam Musda akan dipilih Ketua Kwarda yang baru dan dari bursa pencalonan telah banyak yang menyatakan minat untuk mendaftar,” katanya. Dari informasi yang beredar, Wakil Gubernur Jatim, Drs H Saifullah Yusuf yang kini masih menjabat Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda GP Jatim juga bersiap mengajukan diri dalam pencalonan Ketua Kwarda GP Jatim periode 2010-2015.
Selain Gus Ipul, sapaan Wagub, sejumlah nama juga dikabarkan turut meramaikan persaingan bursa Ketua Kwarda GP Jatim dalam Musda mendatang. Misalnya, seperti Wakil Ketua Kwarda Bidang Pembinaan Anggota Muda, Singgih Setyo Sayogo, dan Wakil Ketua Kwarda Bidang Pembinaan Anggota Dewasa, AR Purmadi. Tak hanya tiga calon itu saja yang bakal meramaikan Musda. Bahkan, ada pula calon lain yang diajukan dari masing-masing Kwarcab yang ada di 38 kabupaten/kota.
Adapun calon yang terpilih akan menggantikan Ketua periode 2005-2010 yang kini masih dijabat oleh mantan Wakil Gubernur Jatim, Soenarjo. Dalam pencalonan mendatang, Soenarjo yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim ini tak lagi berminat maju kembali.
Menurut dia, dengan posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim periode 2010-2015, tidak etis pula jika harus mencalonkan lagi sebagai Ketua Kwarda. "Yang menyusun anggaran untuk Pramuka adalah DPRD, jadi tidak etis jika saya maju lagi mencalonkan diri sebagai Ketua," kata Soenarjo.
Guna mempersiapkan pelaksanaan Musda, hari ini, tim dari Kwarda juga masih melakukan supervise 38 kwarcab di Jatim. Ini dilakukan untuk memantau kondisi riil kwarcab selama masa kerja 2005-2010 dengan melakukan penilaian pada seluruh Kwarcab se-Jatim yang ditekankan pada potensi yang dimiliki tiap cabang, seperti kegiatan hingga manajemen kepramukaan.
Supervisi dilakukan selama empat hari sejak 20 September kemarin hingga hari ini. Ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan rencana kerja pada pelaksanaan Musda dengan menerjunkan tiga tim masing-masing beranggotakan enam orang, yakni dari unsur pimpinan kwarda, bina wasa, bina muda, humas, manajemen organisasi, dan DKD. Tiga tim itu dibagi menjadi tiga wilayah, yakni barat, tengah, dan timur.
Untuk wilayah barat, tim memantau 13 kwarcab, yakni Nganjuk, Ngawi, Magetan, Madiun, Kota Madiun, Ponorongo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Kota Kediri, Blitar, dan Kota Blitar. Wilayah tengah mencakup 13 kwarcab, yakni Mojokerto, Kota Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan. Dan wilayah Timur mencakup 12 kwarcab, yakni Malang, Kota Malang, Kota Batu, Pasuruan, Kota Pasuruan, Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait