Kamis, 18 April 2024

SAMBUT HARI JADINYA, MAGETAN GELAR PRM

Diunggah pada : 23 September 2010 14:40:01 35
thumb

Untuk menyambut Hari Jadi Pemkab Magetan yang jatuh pada 12 Oktober akan menggelar Pekan Raya Magetan (PRM) yang bertujuan untuk membangkitkan investasi, pengenalan produk unggulan juga potensi daerah Magetan, dan diharapkan menjadikan salah satu ikon Kabupaten Magetan.
"Kita tidak mau kalah dengan Jakarta, bila di sana ada PRJ (Pekan Raya Jakarta), Magetan juga punya PRM. Ini merupakan ajang pameran promosi, hiburan, belanja dan rekreasi keluarga," kata juru bicara Kabag. Humas dan Protokol Magetan, Saif Muchlisun S Sos. MM.
Dikatakannya, salain itu juga akan diperlombakan MC, budaya kerja, pembuatan naskah pidato, kebersihan kantor, PNS berprestasi, panca tertib dan lomba MTQ. Tidak ketinggalan juga kegiatan yang dilaksanakan secara rutinitas, misalnya upacara, malam tirakatan, resepsi dan ziarah 7 makam leluhur Magetan juga diadakan. Dimulai dari makam pendiri Magetan di tepi kali Gandong sampai yang terakhir di makam Ronggo Galih Desa Durenan - Sidorejo.
Sedangkan untuk menghibur para kawula muda, akan digelar pertunjukkan dangdut dengan mengadirkan orkes melayu OM Monata dari Surabaya. "Kami sengaja mendatangkan Sinta Jojo Si Lipsinc Keong Racun ke Magetan, semua ini sebagai kado bagi masyarakat Magetan,” katanya.
Dan sebagai puncak acara akan ditampilkan budaya adi luhung asli bangsa Indonesia, yaitu pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan menghadirkan dalang kondang Ki H Anom Suroto dari Surakarta Hadiningrat.
Sementara kegiatan yang dapat diikuti masyarakat luas, yakni gerak jalan tradisional  dengan rute Ngunut-Parang-Magetan, sepeda santai bareng bupati, bhakti sosial dan lain-lain. "Dalam memperingati hari jadi Magetan 2010 ini, kami sengaja memberikan pesta yang benar-benar dapat dijadikan pesta rakyat Magetan,” ujarnya.
 Untuk diketahui, hari jadi yang ke 335 tahun Kabupaten Magetan, tepatnya tanggal 12 Oktober 1675. Saat itu Basah Gondokusumo diwisuda menjadi bupati pertama dengan gelar Josonegoro. Peristiwa itulah yang dijadikan tonggak sejarah hari jadinya Kabupaten Magetan.
Ditambahkanya, tujuan digelarnya acara tersebut yakni untuk menumbuhkembangkan kembali potensi-potensi Magetan, sekaligus membangkitkan rasa kebersamaan, solidaritas, persatuan dan kesatuan dalam membangun dan memajukan Magetan dengan tetap dilandasi jadi diri Magetan yaitu Manunggaling Rasa Suka Ambangun. (ern)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait