Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Agus Suhartono menegaskan, pendidikan di lingkungan TNI AL harus dikembangkan untuk mengikuti pesatnya kemajuan teknologi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista).
"Sebagai lembaga pendidikan, Kobangdikal wajib terus melakukan pengembangan metode pendidikan, sehingga kedepan mampu menciptakan perwira atau prajurit paham kemajuan teknologi, andal, profesional, berani, dan memiliki integritas yang tinggi," kata KSAL saat memimpin serah terima jabatan Komandan Kobangdikal di Surabaya, Jumat (17/9).
Menurut KSAL, teknologi kemiliteran maupun peperangan yang telah mencapai generasi keempat, menunjukkan kemajuan yang cukup pesat dan moderen. Karena itu Kobangdikal harus terus berbenah dan melakukan pemutakhiran kurikulum agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi.
Selain itu, komponen lain yang perlu diperbaiki antara lain kualitas tenaga pendidik, fasilitas pendidikan, dan pemutakhiran alins serta alongins (alat instrumentasi) sehingga lebih memudahkan proses belajar dan mengajar. "Perbaikan fasilitas pendidikan tersebut akan dilakukan secara bertahap, termasuk pengadaan sejumlah sarana simulator penunjang untuk praktik para siswa, agar teori yang didapat di kelas dapat dipraktikkan secara langsung," tuturnya.
Pada sertijab, Laksamana Pertama TNI Sadiman yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAL menjabat sebagai Komandan Kobangdikal menggantikan pejabat lama Laksmana Muda TNI Sumartono yang selanjutnya akan bertugas sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal), menggantikan Laksda TNI Didi Setiadi yang kini menjadi Staf Khusus KSAL.
Menurut KSAL, pergantian di lingkungan TNI AL wajar terjadi karena merupakan proses regenerasi jabatan, sekaligus merupakan bagian penting dari proses pembinaan personel, sehingga dari sertijab ini diharapkan dapat terwujud kesinambungan kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru guna memantapkan manajemen organisasi agar menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik, responsif dan antisipatif dalam menghadapi dinamika dan tantangan tugas yang menjadi embanannya.
Selain ditandai dengan penyerahan tongkat komando, bendera sempana serta memorandum akan tugas dan tanggungjawab jabatanya, pada hakikatnya Sertijab merupakan simbol formal tekad dan komitmen TNI AL. (hjr)
Tidak ada berita terkait