SELAMATKAN HEWAN DARI KEMATIAN, GUBERNUR PANGGIL PKBSI

Guna menyelamatkan hewan-hewan di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dari kematian, Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo akan memanggil Perkumpulan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
Gubernur yang akrab dipanggil Pakde Karwo, usai menghadiri paripurna, di Gedung DPRD Jatim, Rabu (18/8) mengatakan, pihaknya prihatin dengan banyaknya hewan yang mati di KBS. Gubernur tidak akan membiarkan ada hewan yang mati lagi, sehingga harus dicarikan solusi.
Pihaknya lebih memprioritaskan penanganan hewan dari kematian dari pada menyelesaikan perseteruan dua kubu pengurus KBS. "Penyelesaian dua kubu pengurus nanti saja. Yang penting kita harus segera mencari solusi untuk menyelamatkan hewan. Karena ini sifatnya mendesak, kasihan hewan-hewan itu," tegasnya.
Rabu (18/8) siang nanti, Pakde Karwo memanggil Kepala Dinas Peternakan Jatim untuk membahas upaya untuk menyelamatkan hewan. Selanjutnya, dalam Minggu ini, pihaknya juga akan memanggil PKBSI untuk mencari solusi. Solusi itu dapat berupa pengkajian makanan yang diberikan kepada seluruh hewan, apakah kebutuhan makanan, dan gizi terpenuhi.
       Untuk mengantisipasi terjadinya kembali hewan mati, Pakde Karwo akan meminta pendapat kepada tim ahli tentang hewan. "Masak hewan harus dipindah di rumah. Kita tidak tahu tentang ilmu hewan. Maka kita tanya kepada yang ahli bidang hewan," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di KBS, mulai Februari-pertengahan Agustus 2010 hewan yang mati mencapai 160 ekor. Hari Sabtu (14/8) kemarin, seekor harimau Sumatera mati, hari Selasa (17/8) mati dua ekor kera ungko, dan hari ini Rabu (18/8) Babi Rusa dan Rusa Bawean mati.(adi)