JELANG PUASA, HARGA KEBUTUHAN BAHAN POKOK SEGAR NAIK 7%

Menjelang puasa, beberapa bahan pokok naik di beberapa pasar tradisonal Jatim untuk khususnya komoditas bahan makanan pokok segar naik berkisar 5-7 persen dan bahan pokok olahan naik antara 1-4 persen.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drs Arifin T Ariadi MM di Kantornya Rabu (4/8) mengatakan, kenaikan tersebut akan terus berlangsung hingga puasa hingga lebaran tiba. Diharapkan, kenaikan pada bulan Puasa hingga lebaran tidak setinggi sebelum Puasa.
    Dikatakan Arifin, setiap menjelang bulan suci Ramadan dan Lebaran yang dilalui setiap tahun dipastikan harga kebutuhan bahan pokok naik. Pemerintah selalu mengupayakan dan mengimbau agar para pengusaha pabrikan dan distributor bahan pokok tidak terus menaikkan harga yang berlebihan. Disamping itu, diimbau masyarakat juga jangan berlebihan melakukan aksi belanja besar-besaran kemudian menimbunnya. Hal ini akan berpengaruh besar terhadap perkembangan harga bahan pokok di pasar. 
Harga kebutuhan pokok yang naik menjelang puasa adalah beras khususnya kelas medium IR 64 kualitas rendah  yang sebelumnya Rp 5.600/kg kini naik nejadi Rp 6.100/kg, daging ayam broile naik dari Rp 24.000/kg menjadi 26.000/kg, telur ayam ras awal Juli lalu Rp 13.500/kg naik menjadi Rp 14.500/kg. Kemudian harga sayur cabe rawit yang sebelumnya Rp 30.000/kg saat ini naik menjadi Rp 38.000/kg dan cabe rerah besar biasa masih dalam kisaran Rp 26.000/kg dan bawang putih saat ini harganya turn dari Rp 24.000/kg menjadi Rp 23.000/kg
Yang dilakukan pemerintah melalui Disperidag Jatim bersama dengan dinas terkait setiap hari terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Khususnya komoditi beras kelas menengah ke bawah yang saat ini harganya sudah di atas Rp 6.000/kg akan segera turun. Karena Bulog saat ini sedang melakukan Operasi pasar (OP) di  kabupaten Malang dan kota Surabaya dengan harga Rp 5.800/kg.
Sementara kenaikan cabe dan komoditi sayuran lainnya di karena cuaca ekstrim dimana waktunya musim kemarau tetapi kenyataannya masih hujan/kemarau basah. Akibatnya para petani sayur banyak tanamannya yang rusak karena hama dampaknya hasil panen turun dipastikan harga sayuran di pasar akan naik khususnya di pasar-pasar tradisional.
Berikut data terakhir harga kebutuhan bahan pokok di tingkat eceran dari Disperindag Jatim dan hasil pantauan reporter JNR di pasar tradisional Surabaya pada Rabu (4/8).
Harga beras kualitas menegah ke atas seperti pandan wangi, mentik wangi dan bengawan super Rp 8.000/kg, bramo Rp 8.200/kg dan mentik Rp 8.500/kg. Harga beras kelas midium IR 64 mulai hampir Rp 6.500kg, gabah kering giling di Pasuruan dan Jombang Rp  3.500/kg, gabah kering sawah Rp 2.600/kg, tepung terigu segi tiga biru Rp 7.100- Rp 7.200/kg, jagung pipilan kering Rp 5.500/kg, serta ubi kayu basah  saat ini Rp 2.000/kg
Gula pasir lokal Rp 9.500-9.600/kg, gula pasir impor Rp 9.400-9.600/kg, gula merah Rp 10.500/kg, minyak goreng curah kualitas bagus  naik dari Rp 8.800 menjadi Rp 9.300/kg,  minyak goreng Bimoli kemasan botol plastik Rp 13.250/liter, garam bataan Rp 350-600/250gram, dan garam hancur beryodium Rp 4.500/kg.
Daging sapi murni kualitas baik berkisar Rp 58.000-64.000/kg, daging ayam kampung Rp 38.000ekor, telur ayam kampong Rp 1.600/biji, ikan asin teri naik dari Rp 30.000/kg. menjadi Rp 37.000/kg.
 Harga kentang turun dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 7.000/kg, wortel turun dari Rp 7.500/kg menjadi Rp 6.000/kg, tomat sayur turun dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 5.000/kg, kubis juga turun dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 5.000/kg , kacang tanah naik dari  12.500/kg, menjadi Rp 14.000/kg dan  kacang hijau juga naik dari Rp 13.000/kg menjadi Rp 15.000/kg.
 Kedelai impor berkisar Rp 6.600/kg, kedelai lokal Rp 7.000/kg , apel merah impor Rp 24.00/kg, pisang ambon Rp 14000/sisir, pisang raja super Rp 15.500/sisir, pepaya Rp 3.500/kg. Harga semen gresik sekitar Rp 43.000/40kg/zak dan semen tiga roda (abu-abu) Rp 42.250/40kg/zak.
Sedangkan harga jajanan untuk perseiapan Puasa dan Lebaran masih relative stabil seperti emping blinjo kualitas sedang Rp 24.000/kg, kacang tanah kupas Rp 15.500/kg, rambak sapi kualitas sedang Rp 48.000/kg, mente kupas kualitas sedang Rp 54.000/kg, biscuit/roti kaleng Khonguan berkisar Rp 57.000/kg. (ryo)