Kamis, 25 April 2024

RUMDIN TIGA WAKIL KETUA DPRD DITARIK PEMPROV

Diunggah pada : 4 Agustus 2010 15:10:42 8
thumb

    Rumah Dinas (Rumdin) tiga wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur ditarik oleh Pemerintah Provinsi. Tiga wakil ketua, yakni Abdul Halim Iskandar, Soenaryo, dan Sirmadji.
    Wakil Ketua DPRD Jatim, Faf Adisiswo di Gedung DPRD Jatim, Rabu (4/8) mengungkapkan, rumdin yang ditarik bukan hanya pensiunan, dan PNS aktif Dinas Pertanian, tetapi rumah pimpinan dewan juga ditarik. Rumdin yang terletak di Jalan Margerejo, Surabaya itu rencananya digunakan oleh pemprov untuk kantor bersama.   
Sebagai penggantinya, pemprov memberikan uang kompensasi untuk biaya kontrak rumah baru. Namun, pihaknya tidak mau menyebutkan nominal uang kompensasi. Uang kontrak itu disesuaikan dengan biaya kontrak rumah di sekitar Surabaya, dan telah diatur oleh pergub.
Faf mengungkapkan, dari empat wakil ketua DPRD, dirinya saja yang tidak memiliki rumdin. Setelah dilantik menjadi wakil rakyat pada akhir Agustus 2009, pihaknya hanya diberi uang kompensasi. “Dulu hanya wakil ketua hanya tiga, dan satu ketua. Saya ini yang terakhir, sehingga dulu tidak diberi rumdin. Hanya diberi uang kontrak rumah,” paparnya.
Untuk sementara, saat ini pihaknya tinggal di rumah milik pribadi. Pihaknya akan mencari kontrakan rumah di sekitar DPRD Jatim. Pihaknya mengapresiasasikan kepada pemprov agar menyediakan rumdin dalam satu deretan dan satu komplek. “Kalau rumah komplek ini ada kita bisa tinggal bersama dengan pimpinan lain dalam satu komplek,” tuturnya.
Terkait permintaan mobil dinas baru, Faf menjelaskan, pengadaan untuk mobil dinas baru telah disetujui. Namun, tidak mengetahui kapan dimulainya pengadaan mobil bagi pimpinan. Mobil dinas baru yakni mobil Toyota Camry keluaran tahun 2010. Rinciannya, empat mobil dinas jenis Fortuner keluaran 2010
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar mengatakan, rumdin ini sudah ditarik sebulan sebelumnya. Namun, pihaknya belum menerima uang kompensasi untuk kontrak rumah baru. Dengan begitu, saat ini pihaknya menempati rumahnya sendiri di daerah Jombang. ”Kalau uangnya belum diberikan, kita mau kontrak pakai uang siapa. Otomatis sementara tinggal dulu dirumah sendiri,” paparnya.
Selain digunakan kantor, rencananya rumdin ini digunakan untuk gudang. Namun, pihaknya optimistis bahwa rumdin tidak disewakan kepada pihak ketiga atau swasta. Sebab, dalam surat pemberitahuan disebutkan akan digunakan untuk kantor.
Sekretaris DPRD Jatim, Sukardo membenarkan bahwa rumdin pimpinan dewan telah ditarik oleh pemprov. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah rumah tersebut telah digunakan untuk kantor atau belum. (adi)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait