Sabtu, 20 April 2024

PEMILUKADA SIDOARJO SERENTAK DIGELAR

Diunggah pada : 25 Juli 2010 22:17:46 38
thumb

 Minggu (25/7), masyarakat Sidoarjo punya gawe besar dalam menentukan siapa calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo pilihan rakyat yang pantas memimpin kota delta lima tahun kedepan (2010 – 2015). (put)
Penentuan itu diselenggarakan dalam bentuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang serentak dilaksanakan di 2.684 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, dari ribuan TPS yang ditampilkan, TPS 01 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo memiliki cirri khas dan keunikan tersendiri. Itu tampak dari penampilan petugasnya yang berpakaian khas kerajaan. Disamping itu, petugas TPS juga mempersilahkan warga pemilih untuk mencicipi jajanan khas jawa, berupa pala pendem (makanan sejenis ubi-ubian, Red) dan jajan pasar.
“Lewat kegiatan ini, kami berkeinginan untuk bisa melestarikan kebesaran dan kejayaan kerajaan Jenggolo Manik sebagai cikal bakal kota Sidoarjo,” kata Ketua TPS 01 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo, Wahyu Mudianto.
Selain untuk melestarikan sejarah dan budaya daerah, pemilihan pakaian tersebut ditetapkan juga sebagai bagian dari tradisi warganya sejak dulu dalam menyelenggarakan pemilihan umum. Dan bahkan, secara tidak langsung, usaha tersebut juga bertujuan untuk menarik minat warga dalam memberikan hak pilihnya. “Ini kan juga untuk menyukseskan pemilu,” terangnya.
Namun, dari keunikan dan kekhasan tersebut, suasana menarik juga tampak dari sosok warga pemilih di TPS 01. Mengapa tidak, di TPS yang selalu menampilkan corak menarik dibanding dengan TPS yang lain itu terdapat dua kandidat bupati yang akan memberikan hak suaranya.
Calon bupati tersebut adalah Saiful Ilah, SH, M.Hum yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo dan Dr. Emy Susanti Hendrarso, MA istri Bupati Sidoarjo. Tak ketinggalan, Bupati Sidoarjo Drs. Win Hendrarso, Msi yang memimpin Sidoarjo dua periode itu juga mencoblos di TPS 01 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo.
Tak ayal, para wartawan elektronik dan cetak pun sejak pagi sudah menyanggong gambar ketiga figur tersebut untuk memberikan hak suaranya. Namun, setelah ditunggu berjam-jam, kedua kandidat dan Bupati Sidoarjo Win Hendrarso belum juga tampak hadir. Tepat pukul 10.30 WIB, akhirnya Abah Ipul – sapaan Saiful Ilah yang didampingi istrinya Ny. Animatus Sa’diyah beserta dua cucunya itu datang ke TPS 01 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo. Selang 30 menit kemudian, yakni tepatnya pukul 11.00 WIB, giliran Ny. Emy Susanti Hendrarso bersama Bupati Sidoarjo Win Hendrarso dan anaknya, Aditya datang memberikan hak suaranya.
Setelah mencoblos pilihannya, kedua kandidat tersebut menyampaikan optimismenya memenangkan pemilukada ini. “Insyaallah menang dan Insyaallah satu putaran saja biar irit,” terang calon bupati Saiful Ilah yang berpasangan dengan MG. Hadi Sutjipto.
Nada sama juga disampaikan Ny. Emy Susanti Hendrarso. Istri Bupati Win Hendrarso itu menuturkan kalau “Selalu, karena kita memang sudah siap untuk ikut dalam pemilukada ini tentunya kita juga siap untuk memenangkan pemilukada,” kata Ny. Emy Susanti Hendrarso yang maju mencalonkan bupati bersama dengan M. Khulaim Djunaidi.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Win Hendrarso berharap, siapapun pemimpin Sidoarjo yang akan terpilih nantinya, harus bisa menyelesaikan persoalan yang saat ini masih tertunda. Yakni, persoalan bencana lumpur Porong yangnmasih menyisahkan persoalan. “Ini harus bisa diselesaikan, seperti dampak sosialnya, dampak lingkungannya dan pembangunan infrastruktur juga harus diprioritaskan,” terang Bupati Win.
Selain itu, Bupati Win yang akan mengakhiri masa jabatannya Oktober 2010 mendatang itu juga berharap agar bupati terpilih nanti harus memikirkan kemajuan akan perkembangan Kabupaten Sidoarjo kedepan. Karena, ia menilai, Sidoarjo yang terletak berdekatan dengan kota Surabaya sebagai Ibukota Jawa Timur itu memiliki potensi yang cukup besar. “Pemimpin kedepan diharapkan bisa mengidentifikasi potensi itu untuk bagaimana bisa memberikan sentuhan-sentuhan program untuk memaksimalkan potensi tersebut,” jelasnya.
Apa saja potensi-potensi yang bisa dikembangkan itu ? orang nomor satu di kota delta itu menjelaskan, kalau potensi tersebut tidak lain adalah perkembangan penduduk yang cepat, pembangunan infrastruktur, kemajuan PDRB serta pertumbuhan ekonomi Sidoarjo yang dipandang cukup tinggi.
“Kedepan, diharapkan, pemimpin yang akan memimpin Sidoarjo ini harus orang yang visioner,” ungkapnya. “Selain itu, bupati kedepan juga harus bisa mengkreasikan berbagai potensi yang dimiliki Sidoarjo,” tambahnya.
Disamping itu, ia juga berharap agar dunia investasi yang sudah ditancapkan di Sidoarjo sejak awal itu bisa dipertahankan dan bisa dimajukan. “Idealnya, tidak boleh menghambat peluang investasi, dan jangan sampai bupati yang akan datang membalikkan kondisi yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ungkapnya. (put)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait