Sabtu, 20 April 2024

SIDOARJO NYATAKAN SIAP 100% LAKUKAN PEMILUKADA

Diunggah pada : 25 Juli 2010 22:14:41 14
thumb

Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo melakukan pemantauan persiapan Pemilihan Umum Kepala Daerah di Kabupaten Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, pihak Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo menyatakan bahwa Sidoarjo siap menggelar Pemilukada Minggu (25/7) mendatang. Kesiapan dari KPU telah mencapai angka 100%.
“Saya merasa sedikit lega mendapat laporan apabila KPU Sidoarjo sudah siap 100% untuk melakukan Pemilukada. Di daerah lain, biasanya tidak ada sebesar itu keyakinannya. Ini tentunya merupakan semangat yang luar biasa. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Sukarwo di temui disela-sela kunjungannya ke Polres Sidoarjo untuk bertemu sejumlah stake holder yang terkait dengan Pemilukada di Sidoarjo, Jumat (23/7).
Sukarwo mengatakan, dalam sejarah Pemilukada Sidoarjo, belum ada catatan tertulis bahwa pesta demokrasi ini diwarnai kerusuhan atau ricuh. “Aneh rasanya kalau sampai terjadi konflik. Sebab, selama ini sejarah menuliskan tidak ada ricuh selama pergelaran pemilukada di kabupaten ini. Ini tentunya menjadi poin positif yang perlu untuk dipertahankan. Saya harap pemilu kali ini pun berkhir dengan damai,” harapnya.
Sukarwo meminta kepada KPUD dan Panwaslu Sidoarjo untuk tetap berada dijalan yang lurus, maksudnya tetap harus teguh dalam menjalankan Pemilukada yang bersih, jujur, dan tidak terpengaruh dari intervensi pihak yang mempunyai kepentingan negative. Selain itu, dia meminta, apabila muncul suatu permasalahan, hendaknya segera diatasi cukup sampai tingkatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) saja, jangan sampai hingga membesar. “Begitu ada api, segera padamkan ditempat,” tegasnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisisan dan TNI atas kerja kerasnya untuk pengamanan Pemilukada kali ini.
Pada kesempatan itu, Sukarwo mendapat laporan kesiapan dari intansi terkait Pemilukada Sidoarjo, yakni dari Bupati Sidoarjo, Ketua KPUD Sidoarjo, Ketua Panwaslu Sidoarjo, serta Kapolres dan Dandim Sidoarjo . Untuk Bupati Sidoarjo, Win Hendrarso, melaporkan ke gubernur, yakni total penduduk Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1.964.484 orang. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap pada pemilukada kali ini sebesar 1.286.649 orang, jumlah TPK yaitu 18 tempat di 18 kecamatan dan jumlah TPS yaitu 2.684 TPS dan 351 PPS. Untuk anggaran dana pada pemilukada ini, Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran sebesar 33, 484 miliar. Ini sudah termasuk dengan anggaran pengamanan.
Sementara laporan dari Ketua KPUD Sidoarjo, Anshori SH yakni selain menyataka kesiapan melakukan Pemilukada 100%, ia juga menyatakan kesiapannya untuk menggelar Pemilukada putaran kedua apabila seluruh pasangan belum ada yang bisa mencapai 30% dalam perolehan suara. Dia melaporkan ada 5 pasangan calon yang telah terjaring (Yuniwati-Sarti , Emy Susanti-Khulaim Junaidi , Agung Subali-Samsul Wahid , Saiful Ilah-Hadi Sujipto , dan Bambang Prasetyo Widodo-Khoirul Huda , red).  Selain itu, logistik pemilu baru didistribusikan hari ini ketingkat kecamatan. Ini dilakukan agar meminimalisasi kecurangan pemilu. KPUD juga telah menyiapkan langkah antisipasi salah satunya apabila terjadi protes masalah DPT. Pada peraturan KPU nomer 15 Tahun 2010 pasal 17A telah diatur pemecahan masalah terkait DPT, isinya yakni pemilih yang tidak masuk dalam DPT tapi masuk dalam DPS atau DP4, dapat memberikan suaranya ke TPS.
Untuk penjelasan dari Panwaslu Sidoaro, Nugroho Eko Putro, mengatakan, pihaknya siap menjalankan tugas untuk mengawasi jalannya Pemilukada dan meminimkan kecurangan yang ada. Bukan hanya itu, pihaknya juga meminimkan munculnya hal-hal yang memacu dilayangkannya gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang sedang marak setiap dilakukannya Pemilukada. Sedangkan hingga Jumat (23/7), Panwaslu Sidoarjo masih menemukan DP4 yang ganda dan masih ada calon pemilih yang belum cukup umur. Ini tentunya menjadi pemacu munculnya gugatan-gugatan paska Pemilukada. Untuk masalah itu, KPUD berjanji akan memperbaiki data sebelum digelar Pemilukada pada Minggu (25/7).
Sedangkan pihak Polres Sidoarjo dan Kodim Sidoarjo menyatakan siap menjaga keamanan dan terus berkoordinasi untuk Pemilukada baik pra, sedang berlangsung, maupun paska pemilu. Beberapa antisipasi juga telah disiapkan, salah satunya menjaga keharmonisan antar kandidat dan memupuk kedewasaan berpolitik sehingga siap menang maupun siap kalah. Apabila kandidat mampu untuk menjaga keharmonisan, tentunya dapat meredam pengikutnya apabila hasil Pilkada tidak sesuai dengan yang diharapkan (kalah, red).(raa)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait