SEKDA: DEMOKRASI ITU MAHAL

Sekretasi daerah (Sekda) Jatim Dr H Rasiyo dalam peninjauan persiapan pemilukada di Kabupaten Jember, Selasa (6/7) mengatakan, demokrasi itu mahal harganya. Ini dibuktikan saat pemilukada yang membutuhan tidak hanya harta, namun ketulusan hati nurani dalam memilih pemimpin yang baik.
Dikatakannya, pilkada Jember Rabu (7/7) besok merupakan yang ke 12 dari 18 pelaksanaan pilkada di Jatim pada tahun 2010. Dengan melihat pelaksanaan pilkada pada daerah yang telah melaksanakan maka diharapkan pilkada di Jember dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pilkada di Gresik, Lamongan, Surabaya dan Mojokerto. Biasanya permasalahan timbul berawal dari TPS-TPS, untuk itu agar tetap aman, mulai dari pemungutan hingga penghitungan agar dilakukan pendukomentasian maupun pengarsipan dengan baik. Antisipasi ini dilakukan untuk menekan kemungkinan terjadi permasalahan setelah pemungutan,” katanya.
Dalam persiapan pilkada saat ini sudah siap hampir 99 persen, untuk itu diharapkan partisipasi masyarakat agar dapat menyalurkan hak suaranya dengan baik. “Pada tahun 2005 partisipasi masyarakat mencapai 66,42 persen, untuk itu diharapkan tahun ini bisa semakin meningkat,” tambahnya.
Bupati Jember MZA Djalal mengatakan, besok masyarakat diharapkan bisa memberikan hak suaranya melalui TPS-TPS sesuai dengan hati nuraninya. KPU beserta pemerintah sudah melakukan persiapan dengan baik.
“Saya berharap partisipasinya seluruh masyarakat dalam pemilukada ini, karena pemilukada ini sangat penting, menyangkut masa depan Kabupaten Jember untuk lima tahun mendatang,” kata Djalal.
Sementara Desk Pilkada Bakesbanglinmas Jember Drs H Edy Budi Susilo mengatakan, tahapan pemilukada sudah dipersiapkan dengan baik, dan saat ini sudah memasuki masa tenang, dan  persiapan logistik sampai dengan H-1 sudah sampai ke TPS-TPS.
Jumlah penduduk sampai dengan 7 Januari 2010 mencapai 2.340.940 orang, dengan 37 kecamatan, 266 desa, 22 kelurahan dan jumlah DPT 1.714.548 pemilih. Jumlah TPS umum sebanyak 3.944 dan TPS khusus 9 tempat.
Sedangkan pengamanan dari bawas sebanyak 1.224.000 personel, Kodim 0824 sebanyak 9.559 personel, Satpol PP sebanyak 502 personel, Dinas perhubungan 42 personel dan Satuan Linmas 8.558 personel. Dan untuk pengamanan setiap TPS dua personel.
Pemilukada Jember ini diikuti oleh empat pasangan yakni Bagong Sutrisnadi – Muhammad Mahmud, Guntur Ariadi – Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab), MZA Djalal – Kusen Andalas, dan Muhammad Soleh – Dedy Iskandar.
Empat pasangan itu, tiga pasang diusung oleh partai politik dan pasangan Soleh – Dedy berangkat dari jalur perseorangan. Pasangan Bagong Sutrisnadi – Muhammad Mahmud didukung oleh 18 parpol yang terdiri dari 16 parpol nonparlemen dan dua parpol di parlemen, sementara Guntur – Gus Aab didukung oleh empat parpol dan pasangan incumbent Djalal – Kusen didukung enam parpol. (ryo,ern)