Jumat, 29 Maret 2024

VOLI ASIAN WOMENS CLUB 2010, IRAN KALAHKAN INDONESIA 3-0

Diunggah pada : 28 Juni 2010 8:35:00 1
thumb

 Tim bola voli Iran berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 (25-22, 25-22, dan 25-12) pada gelaran pertandingan awal babak penyisihan grup A Kejuaraan Bola Voli Asian Womens Club 2010, Sabtu (26/6), di GOR Tridharma Petrokimia Gresik.
Penampilan Maya Puspita Widiasti dan kawan-kawan di pertandingan awal ini sebetulnya mampu tampil maksimal. Hal itu terbukti dari perolehan point yang dikumpulkan oleh anak didik pelatih Viktor Laiyan di set pertama yang saling terjadi kejar-mengejar hingga terjadi point sama pada kedudukan nilai 19.
Bahkan pada penggumpulan point set pertama, tim Iran yang dimotori oleh duet pemain asingnya, yakni Tatiana Alves Dossanto (Brazil) dan  Viktoria Brice (Latvian) mampu meleset hingga memimpin skor 11-7.
Meskipun tim voli dari kota penghasil minyak terbesar di dunia ini berhasil memimpin jalannya pertandingan set awal, namun lambat laun pertahanan maupun gedoran smash yang dilancarkan oleh kedua pemain Iran tersebut mampu menyudahi perlawanan Maya PW.
Jalannya pertandingan untuk set kedua, kata Viktor Laiyan, tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan penampilan kedua tim  di pertandingan set pertama. Penampilan ke dua tim masih mampu menyuguhkan variasi permainan dengan umpan bola-bola cepat terkadang diselingi dengan serangan bola tiga meter dari garis serang.
“Penampilan yang dilakukan para pemain Iran masih lebih bagus jika dibandingkan dengan penampilan anak didiknya. Pinginnya sih kemenangan itu menjadi milik kita namun apa boleh buat persiapan yang kita lakukan menjelang tampil di event ini sangat minim sehingga tidak mungkin kita mau memberikan latihan yang berat kepada para atlet menjelang pertandingan. Bisa tampil maksimal dengan mengimbangi permainan lawan itu sudah bagus buat penampialan para pemainnya,”ujarnya
Materi pemain bola voli yang diturunkan untuk memperkuat  tim Indonesia di ajang Asian Womens Club Volley Ball Championship 2010 ini, masih berusia muda sehinga untuk meredam gempuran smash yang dilakukan lawan terkadang dibarengi dengan tekanan emosi agar cepat menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Namun malah sebaliknya tekanan yang diberikan di pertandingan set ke tiga tersebut malah menjadi petaka terhadap tim indonesia dengan menanggung kekalahan.(sug)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait