SEBANYAK 20 GURU KESENIAN SIAP IKUT SELEKSI DI TRETES PASURUAN

Sebanyak 20 guru kesenian siap mengikuti ujian seleksi Guru Berprestasi Bidang Kesenian se-Jawa Timur 2010,  yang diadakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan dan Pengembangan Kesenian, Taman Budaya Jawa Timur (TBJT).
"Selama dua hari tim seleksi melakukan verifikasi terhadap data-data yang dikirimkan oleh peserta. Pengiriman karya tulis menjadi perhatian utama, karena dari situlah dapat diketahui sejauhmana guru memahami kesenian," kata Kepala Taman Budaya Jatim Drs Karsono di kantornya Surabaya, Selasa (24/6).
 Menurutnya, ternyata ada beberapa peserta yang tidak menyertakan karya tulis, maka dengan terpaksa langsung disisihkan. Dari yang sudah mengirimkan karya tulis, diamati lebih teliti lagi, dan ternyata sebagian peserta kurang memahami apa yang disebut karya tulis tersebut.
 Ada yang mengirimkan naskah drama, ada naskah pertunjukan, ada laporan penelitian. “Sekali lagi, golongan peserta yang seperti ini juga harus tersisih. Padahal yang dimaksudkan adalah sebuah esai mengenai bagaimana pandangan guru terhadap kesenian secara umum,” tuturnya.
  Yang sangat disayangkan, ada peserta yang melakukan plagiat atau menjiplak karya tulis milik orang lain. Khusus kasusi ini, Tim Seleksi langsung men-diskualifikasi, meskipun data pendukungnya cukup kuat, lengkap dengan VCD.
Yang menarik kata Karsono, saat dilakukan pengamatan lebih detil, sebagian peserta justru menulis opininya mengenai kesenian hanya dari satu bidang saja. Ada yang mengulas dari pendidikan karakter, dan ada yang mengaitkan dengan teknologi multi media.
“Kalau saja tim seleksi bersikap ketat, maka sebetulnya hanya belasan nama saja yang berhasil masuk nominasi. Mungkin sekitar 12-13 orang saja,” katanya.
Mengingat keterbatasan waktu dan juga karena ini masih kompetisi yang baru kali pertama diselenggarakan, maka tim seleksi masih bersikap agak longgar, sehingga akhirnya didapatkan 20 nama peserta yang berhasil menjadi nominator.
Bagi nama-nama yang berhasil masuk menjadi nominasi tersebut di atas, berhak melalui tahapan penilaian berikutnya berupa wawancara oleh dewan juri, yang akan dilaksanakan di Hotel Tretes Raya, Kab Pasuruan, hari Minggu-Selasa, 27-29 Juni 2010, mulai pukul 12.00 WIB.
Mereka adalah Budi Santoso, SPd, dari SMAN 1 Purwosari Kab Pasuruan, Achmad Rosidi, SPd, SMKN 1 Kota Pasuruan, Novin Lolita Puspitarini SPd  SMAN 1, Kembangbahu Kab Lamongan, Suyanto SPd, SMPN 1 Kab Bojonegoro, Anari SPd MMPd SMPN 1 Kab Mojokerto, Suko SPd  SMPN 1 Kota Blitar, Suswadianto SPd SMAN 2 KabTrenggalek, sementara dari Kab Ponorogo terdapat dua wakil Gunandar SPd MPd, SMPN 2 JENANGAN dan Jarumi SPd dari SMPN 2 Bukal.
Selanjutnya ada Sujarmo dari SMPN 1 Nawangan Pacitan,Yuni Rusdiyanti, SPd, asal SMPN 1Sukapura Probolinggo, Dra Riyati Ekosiwi SMPN 6 Kedopok – Probolinggo, Dra HENY KISWORINI, SMPN 1 Pasirian Kab Lumajang, Imam Safi’i SPd SMPN 2 Maesan – Kab Bondowoso, untuk Kabupaten Banyuwangi ada dua peserta yakni Sabar Harianto SPd MPd SMPN 1 Siliragung – Kab Banyuwangi dan Yeti Chotimah SPd SMPN 3 Banyuwangi.
 Selanjutnya, yang juga mengirimkan dua peserta yakni SMPN 3 Rejoso Kab Nganjuk Minarti SPd, dan Sayu Ratna Yani SPd. Sedangkan Kota Madiun diwakili Potoet Trijono SPd asal  SMPN 1 Madiun. Dan Triana Susilo Wardani SPd dari SMAN 2 Kab Ngawi.(hjr)