Rabu, 24 April 2024

HARKOPNAS KE-63, 16.000 PESERTA SIAP HADIR

Diunggah pada : 24 Juni 2010 13:46:26 22
thumb

Puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-63 pada 12 Juli 2010 dipastikan akan diikuti 16.000 peserta dari seluruh Indonesia. Acara yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Tri Darma Petrokimia Gresik itu juga akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Provinsi Jawa Timur mendapat kepercayaan dari pusat sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan skala nasional,” kata Sekdaprov Jatim, Dr H Rasiyo usai rapat koordinasi Persiapan Hari Koperasi Ke- 63 Tahun 2010, di Ruang Binaloka Kantor Gubernur Jatim, Kamis (24/6).
Untuk itu, ia berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan meriah dan lancar, tidak hanya pada perayaan dan gebyar saja, melainkan usai perayaan dapat diimplementasikan dalam gerakan koperasi, sehingga  mempunyai makna yang positif dan dapat mempengaruhi perekonomian di Jatim untuk lebih baik demi mensejahterakan masyarakat.
Menurut Rasiyo, gubernur dan wagub pada setiap kesempatan menyatakan Pemprov Jatim senantiasa memberi perhatian secara sungguh-sungguh terhadap kehidupan koperasi dan UMKM, sehingga malalui visi dan misinya, gubernur ingin mewujudkan masyarakat Jatim yang makmur dan berakhlak mulia.
Prospek koperasi dan UMKM saat ini memang mampu membawa dampak positif pada perekonomian, terlebih di masa krisis. Untuk itu, bantuan sekecil apapun mampu meningkatkan geliat UMKM agar tetap dapat berproduksi. ”Saat ini, peran koperasi dan UMKM semakin penting, meskipun globalisasi dan kapitalisme global telah mempengaruhi kehidupan perekonomian di Indonesia. Keberadaan koperasi dan UMKM terbukti mampu bertahan dari gempuran krisis ekonomi,” tuturnya.
 Tahun  ini, jumlah UMKM di Jatim tercatat 4,2 juta. Sekitar 85% di antaranya merupakan usaha mikro, 10% termasuk usaha kecil, 3% usaha menengah, dan 2% nya merupakan usaha besar. Dari data tersebut dapat dilihat, bahwa geliat UMKM lebih banyak didominasi oleh usaha mikro.
Koperasi sebagai sokoguru adalah manivestasi dari demokrasi ekonomi sebagaimana digariskan dalam Pasal 33 UUD 1945. Dalam demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, di bawah pimpinan atau penilikan anggota-anggota masyarakat. Meskipun kenyataan tersebut masih jauh dari cita-cita, namun semangat untuk menjadikan koperasi sebagai tuan rumah di negeri sendiri tak akan pernah padam.
Rasiyo mengharapkan, melalui hari jadi ke-63, semua dituntut kembali tekad bersama untuk bersikap dinamis, positif, dan optimistis menatap masa depan yang lebih cerah. Dengan sikap itu pula, diharapkan akan tumbuh prakarsa kreatif untuk melakukan kerjasama dari semua komponen bangsa untuk menjawab tantangan perubahan global. “Kita bertekad untuk mengelola perubahan dengan cerdas dan arif dengan semangat kebangsaan, kerakyatan, dan kemandirian untuk menjadi tuan di negeri sendiri," tuturnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Drs Braman Setyo MSi mengungkapkan, pada even Harkopnas nanti tidak saja melayani tamu dari daerah,  namun sejumlah peserta atau undangan dari pusat sehingga kepuasan peserta sangat diutamakan apalagi akan dihadiri presiden.
Untuk itu, Braman minta dukungan semua pihak untuk menyukseskan even nasional itu, sekaligus menjadi ajang perkenalan berbagai produk unggulan yang dihasilkan sejumlah koperasi dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dia minta kesiapan panitia agar lebih maksimal, karena mengingat waktu yang tinggal 17 hari, sehingga diperlukan kerja keras dan kesungguuhan untuk memberikan pelayanan optimal bagi para tamu yang hadir.
Braman mengingatkan hal-hal yang dianggap krusial dan perlu perhatian khusus, antara lain berupa pengamanan kegiatan, pelayanan konsumsi, akomodasi, dan transportasi, yang umumnya menjadi pokok perhatian lebih serius.
Dia juga mengatakan, nantinya Presiden SBY akan memberikan penghargaan Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wira Karya kepada koperasi berprestasi. Selain itu presiden juga akan mencanangkan gerakan minum susu bersama.
Selain acara puncak Harkopnas pada 12 Juli, serangkaian kegiatan lain juga digelar berupa ekspo yang diselenggarakan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), kegiatan pamran dan pasar rakyat, bhakti sosial, jalan sehat, koperasi peduli, peresmian gedung pamer UMKM di Jln Juanda Surabaya, jambore koperasi pemuda yang diikuti 720 peserta yang laksanakan di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan. (sar)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait