TINGGI GELOMBANG DI LAUT JAWA HINGGA 2,5 METER

Tinggi gelombang di Laut Jawa, Kamis (10/6) berada pada kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Sedangkan di Perairan Bawean 0,8-2,0 meter, Perairan Kepulauan Kangean 0,8-2,0 meter, Selat Bali 0,3-2,0 meter, Selat Madura 0,3-1,3 meter dan di Samudra Hindia 1,5-3,0 meter.
    Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Klas I Juanda, Agus Tri Suhono, pada JNR, Rabu (9/6) mengatakan, pada Jumat (11/6) tinggi gelombang di Laut Jawa juga tidak jauh berbeda yakni berada pada kisaran 0,8-2,5 meter.
    Ditambahkannya, sementara di Perairan Bawean 0,8-1,5 meter, Perairan Kepulauan Kangean 0,8-2,0 meter, Selat Bali 0,3-2,0 meter, Selat Madura 0,3-1,3 meter dan di Samudra Hindia 1,5-3,0 meter.
Untuk pasang surut pada Kamis (10/6) terjadi pada pukul 09.00 maksimum 110 cm, surut pukul 17.00 minimum -110 cm. Dan pada Jumat (11/6) pasang terjadi pukul 09.00 maksimum 120 cm, surut pukul 17.00 minimum -120 cm.
Kata dia, sejak 8-10 Juni 2010 ada warning dari BMKG Pusat, yang perlu diwaspadai tinggi gelombang perairan di Indonesia termasuk di Jawa bagian selatan tinggi gelombang 2-3 meter. Selain itu, tinggi gelombang yang sama bisa terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Enggano, perairan barat Bengkulu-Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa–NTT, Laut Sawu, perairan selatan Kupang, Laut Timor, perairan tenggara Sulawesi Tenggara, Laut Banda, dan perairan Kepulauan Kai, Aru dan Barbar.
Dikatakannya, cuaca Jatim untuk dua hari ke depan (10-11/6) umumnya berawan dan berpeluang hujan pada siang, sore, malam atau dini hari dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara angin bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan 09-45 km per jam, dan suhu udara berkisar antara 19-35 derajat celcius.
Seperti di Jatim bagian selatan meliputi Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Trenggalek, Tulungagung dan Pacitan cuaca umumnya berawan-hujan. Peluang hujan diprakirakan dapat terjadi pada siang, sore, atau malam hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Jatim bagian utara yakni di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bawean, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Kalianget dan Sumenep cuaca umumnya  berawan-hujan. Peluang hujan diprakirakan dapat terjadi pada pagi, siang, atau sore hari dengan intensitas ringan.
Kemudia bagian tengah diantaranya Ngawi, Magetan, Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Kediri, Jombang, dan Mojokerto cuaca umumnya  berawan-hujan. Peluang hujan diprakirakan dapat terjadi pada pagi, siang, sore, atau malam hari dengan intensitas ringan sampai sedang.
Dan di bagian timur  yaitu Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo dan Bondowoso Cuaca umumnya  berawan-hujan. Peluang hujan diprakirakan dapat terjadi pada siang atau sore hari dengan intensitas ringan.
“Untuk Kota Surabaya dan sekitarnya harusnya Juni ini sudah masuk musim kemarau. Meski kemarau tidak menutup kemungkinan masih turun hujan. Karena faktor lokal maupun dampak tekanan rendah di Samudera Hindia atau Barat Daya Sumatera, sehingga potensi hujan sangat besar. Namun sifatnya hanya periodik saja hujannya,” katanya. (ern)