Jumat, 26 April 2024

JASA RAHARJA JATIM SURVEY AHLI WARIS

Diunggah pada : 9 Juni 2010 14:01:34 61
thumb

PT Jasa Raharja Cabang Jawa Timur mensurvay pasca bayar terhadap korban atau ahli waris yang pernah menerima dana santunan. Ini dilakukan guna mengantisipasi adanya penyimpangan terhadap pembayaran dana santunan sekaligus dijadikan bahan evaluasi pelayanan terhadap korban kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum.
Kepala Humas PT Jasa Raharja Jatim, Purwono SH, di Surabaya, Rabu (9/6) mengatakan, untuk menjaga objektivitas hasil survey terhadap korban atau ahli waris yang pernah mendapat santunan, petugas survey yang diturunkan adalah seluruh pejabat, kecuali pejabat dari bagian pelayanan. “Petugas survey turun ke Kota dan Desa pelosok wilayah Jawa Timur guna mencari alamat korban atau ahli waris dan mengonfirmasi berbagai hal,” ujarnya.
Konfirmasi yang ditanyakan, kata Purwono, antara lain, kebenaran terjadinya kecelakaan, korban atau ahli waris mengetahui Jasa Raharja memberikan dana santunan dari mana, setelah terjadi kecelakaan apakah ada petugas Jasa Raharja yang datang, siapa yang mengurus dokumen persyaratan dana santunan, dan apakah pengurusan surat-surat.
“Kami juga menanyakan beberapa hal, mulai dari memperoleh dana santunan Jasa Raharja sulit atau mudah, jumlah dana santunan yang diterima dan apakah ada potongan atau ada permintaan dari petugas jasa Raharja dan kesimpulan pelayanan pejabat atau pegawai Jasa Raharja secara umum baik atau kurang baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut Purwono mengatakan, kegiatan survey terhadap korban atau ahli waris yang pernah menerima santunan dari Jasa Raharja dilakukan setiap tahun, baik dari Jasa Raharja kantor pusat maupun dari cabang Jawa Timur. Ini dilakukan untuk mengevaluasi pelayanan yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum untuk memperoleh santunan Jasa Raharja.
“Dari waktu ke waktu, Jasa Raharja Jawa Timur selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga selalu ingin mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Jasa Raharja selama ini,” tuturnya.
Di samping untuk mengetaui kwalitas pelayanan kepada masyarakat, kata Purwono,  survey pasca bayar juga untuk mendeteksi sedini mungkin kemungkinan adanya pemotongan atau permintaan lain dari oknum petugas Jasa Raharja berkaitan dengan pembayaran dana santunan. (ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait