Jumat, 29 Maret 2024

PEMPROV SIAPKAN BANTUAN BAGI 116.643 RTSM

Diunggah pada : 9 Juni 2010 11:56:26 0
thumb

Dari total sekitar 493 ribu rumah tangga sangat miskin (RTSM), kini Pemprov Jawa Timur bakal memetakan sekitar 116.643 RTSM yang akan diberikan bantuan pada September mendatang. Bantuan diberikan dengan dua jenis, yakni bagi RTSM usia produktif usaha akan diberikan bantuan dana sekitar Rp 2,5 juta dan bagi RTSM usia lanjut akan diberikan bantuan beras miskin dan uang sebesar Rp 150 ribu per bulan selama setahun.
“Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan masyarakat di daerah, terutama yang masih tergolong RTSM agar bisa meningkat menjadi rumah tangga miskin. Namun tak semua RTSM diberi bantuan, karena pemprov kini terus memetakan RTSM yang paling layak mendapatkan bantuan,” ujar Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo saat ditemui di Ruang Kartenagara Kantor Gubernur, Selasa sore (8/9).
Dia menuturkan, pemetaan bantuan ini harus mengutamakan dua aspek penting untuk memastikan RTSM sasaran bisa dinyatakan layak mendapatkan bantuan. Pertama adalah kondisi lantai rumah. “Diprioritaskan bagi yang kondisi lantai rumahnya masih menggunakan tanah atau hanya plesteran semen,” katanya.
Kedua diindikasikan dari dinding rumah yang diprioritaskan bagi RTSM yang dindingnya dari gedek (bambu).
Menurut Soekarwo, dua indikasi itu sangat berkaitan erat dengan faktor kesehatan, karena dengan lantai tanah atau plesteran semen, dan dinding gedek, kondisi RTSM tersebut akan rentan sakit. Untuk itu, ini bisa dijadikan dasar penilaian bagi tim surveyor yang kini terus melakukan pemetaan dan pendataan sebanyak 116 ribu RTSM yang bakal mendapatkan bantuan.
Sedangkan indikasi lain, seperti sanitasi belum bisa dijadikan tolok ukur atau tidak terlalu diperlukan. “Belum tentu tiap RTSM memeliki sanitasi di rumahnya, karena terkadang sanitasi berada di sungai atau satu sanitasi untuk banyak RTSM,” ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan, bagi RTSM yang telah memiliki barang mewah seperti sepeda motor tidak perlu didata, karena bisa dianggap telah mampu.
Bantuan yang disalurkan melalui program Jalan lain Menuju Kesejahteraan (Jalin Kesra) yang dimotori oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) ini, kini masih dalam tahap penyelesaian data penerima bantuan yang diperkirakan akan selesai sampai akhir Agustus. Dengan begitu, bantuan pun bisa segera dibagikan mulai awal September.
Soekarwo menganggap, penyelesaiakn persoalan RTSM dengan memberikan bantuan ini adalah isu lama yang kerap gagal dilaksanakan. Untuk itu, ia mengimbau pada SKPD yang turut menyukseskan program ini untuk tidak terjebak dengan kegagalan program sebelumnya yang sempat bermasalah. Dalam program ini, pihaknya pun akan benar-benar mengukur sasaran yang tepat, sehingga tidak akan berpotensi terjadi penyelewengan dana bantuan.
Untuk memaksimalkan proses pendataan, Soekarwo mengimbau pada Bapemas untuk bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim. “Prinsipnya BPS memiliki tanggung jawab minimal secara moral dan profesi terkait pendataan RTSM dalam Jalin kesra ini,” ungkapnya. Ia juga mengimbau pada Bapemas dan SKPD terkait, seperti Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, dan Dinas Pertanian untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait rencana pemberian bantuan ini. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait