Sabtu, 20 April 2024

SISWA SMKN 11 SURABAYA JUARA LOMBA SKETSA WAJAH

Diunggah pada : 11 Mei 2010 13:50:12 25
thumb

Veronica Liana, siswa SMKN 11 Surabaya berhasil menjuarai lomba sketsa wajah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, yang digelar guna memeriahkan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2010 di Balai Pemuda Surabaya.
Ketua Sanggar Merah Putih dan PSLI 2010, M Anis di Surabaya, Senin (11/5) mengatakan, lomba tingkat remaja ini  juara II disandang Fuad Akbar dari SMA Takmiriyah, dan juara III adalah A Qodim Syafaatulloh dari SMPN I Sidoarjo.
Sementara Harapan I Indah Ratnasari dari SMPK St. Vincentius, Harapan II adalah M Govinda SMKN 5 Malang, dan Harapan III Hanpri Jeremia, SMKN 11 Surabaya. ”Para pemenang berhak membawa pulang piagam, uang pembinaan, dan piala bergilir,” kata Anis.
 Kegiatan ini digelar guna menumbuhkan minat generasi muda, khususnya pelajar terhadap dunia seni lukis di Jawa Timur. “Regenerasi itu perlu, untuk mencari bibit-bibit pelukis masa depan,” kata Anis.
Menurut lelaki yang juga berprofesi sebagai pelukis ini mengatakan, meski cukup banyak pelukis muda yang bermunculan, namun tidak banyak yang serius mendalami aliran sketsa. Padahal aliran ini terbukti cukup diminati oleh sebagian kalangan yang ingin mengabadikan ekspresi wajahnya. “Ini adalah peluang yang sangat terbuka bagi pelajar yang ingin mendalami lukisan sketsa wajah,” terangnya.
Selain lomba sketsa wajah, di PSLI 2010 juga digelar lomba lukis tingkat SD. Sebagai juara pertama adalah Nabila Nindya (Nomer 020) SDN Bareng III, juara II Alex (Nomer 005) asal SDK Theresia, dan juara III Adrian Surya Kinsna (Nomer 015), SDK Untung Suropati Sidoarjo.
Sebagai juara harapan I adalah  A Sidi Prasetija (Nomer 023) dari SD P 12 Sidoarjo, harapan II Arelia Sopiana (Nomer 007) dari SDN Balongsari I MR,  dan harapan III Meliana Christianti (Nomer 014) SDK Untung Suropati Sidoarjo. “Tiga orang juri masing-masing Hariadie, Siswoyo dan R. Giryadi setelah melakukan penilaian akhirnya menetapkan para pemenangnya,” tuturnya.
Anis menambahkan, keberhasilan panitia menggelar lomba lukis tidak lepas dari peran serta Dinas Pendidikan Jawa Timur guna membantu menyosialisasi ke seluruh sekolah negeri dan swasta. “Kadis Pendidikan Jatim sangat berkenan dengan acara ini karena itu beliau bersedia untuk membantu,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, PSLI telah tiga tahun digelar, selama ini, respon masyarakat Indonesia khususnya para pelukis cukup bagus. Ini terlihat dari habisnya jatah 159 stan yang disediakan panitia telah habis terpesan oleh peserta yang berasal dari beberapa provinsi, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, serta beberapa daerah di Jawa Timur yakni Surabaya, Banyuwangi, Jember, dan Malang.
“Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para pelukis dari berbagai provinsi, yang telah memberi kepercayaan pada kami untuk kembali menggelar even ini  jumlah stan yang kami sediakan habis dibooking,” terangnya. (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait