Kamis, 28 Maret 2024

Disnakertransduk: SUSUN BUKU PTK UNTUK KURANGI PENGANGGURAN DI JATIM

Diunggah pada : 4 Mei 2010 16:09:08 2
thumb

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertransduk) bersama-sama dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jatim yang tergabung dalam Tim Perencanaan Tenaga Kerja (PTK) Prov Jatim, sesuai dengan keputusan Gubernur Jatim Nomer 188/103/KPTS/013/2007, membuat buku PTK. Buku ini nantinya dapat dijadikan acuan untuk menangani masalah pengangguran di Jatim dilihat dari beberapa sisi.
Kepala Dinas Nakertransduk Jatim, Ir Gentur Prihantono SP MT, saat menutup acara Sosialisasi Penyusunan PTK, di Hotel Sahid, Surabaya, Selasa (4/5) mengatakan, buku ini dibuat selain berlandaskan pada surat keputusan Gubernur Jatim, juga dilandasi dengan melihat berbagai masalah ketenagakerjaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Misalnya, rendahnya investasi yang berakibat semakin terbatasnya kesempatan kerja baru, rendahnya tingkat konsumsi domestik sebagai akibat rendahnya daya beli masyarakat, perilaku proteksionis sejumlah Negara maju dalam menerima ekspor komoditi Negara berkembang, pasar global, serta tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha yang masih lesu.
Selain itu juga beberapa masalah dampak dari pemberlakuan ACFTA(Asean China Free Trade Agreement) ikut mempengaruhi banyaknya pengangguran di Jatim. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jatim (BPS), tercatat banyaknya jumlah perusahaan di Jatim pada tahun 2009 yaitu 30.442 perusahaan. Sebanyak 2.309.711 orang tenaga kerja dari perusahaan itu mengalami PHK dengan jumlah kasus sebanyak 139 kasus. Sedangkan jumlah transmigran yang pulang kembali ke Jatim pada tahun 2008 sebanyak 25 KK/ 100 jiwa dan pada 2009 sebanyak 9 KK/ 38 jiwa.
Untuk itu, PTK dibuat untuk mengetahui situasi ketenagakerjaan di Jatim saat ini termasuk jumlah karakteristiknya. Selain itu, untuk memperkirakan persediaan tenaga kerja di masa mendatang hingga tahun 2014. Selanjutnya untuk memperkirakan jumlah tenaga kerja yang terserap dengan adanya pertumbuhan ekonomi. Kemudian dapat dijadikan acuan untuk menyusun rekomendasi kebijakan secara umum maupun sektoral.
Buku ini juga dapat dijadikan alternative kebijakan untuk menekan angka Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang sat ini sebanyak 3.079.822 Rumah Tangga Miskin (RTM). Dengan spesifikasinya yaitu sebanyak 493.004 RTM yang tergolong sangat miskin (16,01%), kemudian sebanyak 1.256.122 RTM yang tergolong miskin (40,79%), dan sebanyak 1.330.696 RTM yang tergolong hampir miskin (43,20%).
Sementara itu, ketua tim PTK 2009-2014, Ainul Yaqien, mengatakan, buku ini masih akan direvisi lagi karena berdasarkan hasil sharing dengan peserta sosialisasi, masih ada beberapa kekurangan. “Buku ini akan kami revisi lagi berdasarkan hasil dengar pendapat dengan peserta sosialisasi hari ini. Setelah benar-benar sesuai dengan seluruh materi dari tim, akan segera di rekomendasikan kepada gubernur. Kira-kira sebulan ini, buku selesai untuk tahap revisi,” jelasnya.
Sedangkan peserta sosialisasi ini terdiri dari 38 orang pejabat dari Disnakertrans kabupaten/kota, 38 orang pejabat Bappeda Kabupaten/Kota, 6 orang pejabat dari Disnakertransduk Prov Jatim, dan 18 orang pejabat SKPD Prov Jatim.(raa)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait