Jumat, 19 April 2024

PENILAIAN ADIWIYATA, KLH LAKUKAN VERIFIKASI FAKTUAL DI JATIM

Diunggah pada : 22 April 2010 15:34:28 7
thumb

Usai dilakukan verifikasi tingkat Jatim oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim pada Februari lalu, kini sekolah yang diajukan menjadi calon sekolah adiwiyata dan sekolah adiwiyata mulai diverifikasi faktual oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup (KLH). Verifikasi dilakukan selama satu minggu sejak Senin-Sabtu (19-24/4).
Kepala Bidang Komunikasi Lingkungan dan Peran Serta Masyarakat BLH Jatim, Putu Arta Giri di Surabaya, Kamis (22/4) mengatakan, tidak semua sekolah yang diajukan akan ditinjau oleh KLH, tapi hanya perwakilan saja. Ini karena penilaian tidak hanya dilakukan di Jatim saja, melainkan di seluruh Indonesia. Namun, ia berharap seluruh nominasi calon sekolah adiwiyata dan sekolah adiwiyata yang telah diajukan bisa ditinjau.
Adapun peninjauan hari ini dilakukan tiga orang dari tim KLH di sekolah SD Petro Kimia Gresik dan empat orang meninjau SMPN 1 Kepanjen Malang. Rencananya, Jumat (23/4) besok tim dari KLH dijadwalkan melakukan peninjauan di SDN Petemon Surabaya dan SDN Pandan Wangi Kota Malang.
Ia menuturkan, tahun ini BLH Jatim mengajukan 26 sekolah baru yang akan diusulkan menjadi sekolah calon adiwiyata. Dari 26 sekolah yang diajukan, Sembilan di antaranya sekolah SD, delapan SMP, dan sembilan SMA. Untuk perwakilan wilayah, daerah yang diwakili tiga sekolah, yakni Surabaya dan Gresik. Untuk daerah yang diwakili dua sekolah, yakni Jombang, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kab Mojokerto, dan Tulungagung. Sedangkan sisanya, yakni daerah yang diwakili satu sekolah adalah Blitar, Kota Batu, Sumenep, Nganjuk, Kota Madiun, Kota Kediri, Lamongan, Pasuruan, Situbondo, dan Madiun.
Menurut Putu, jika seluruh 26 sekolah Jatim yang menjadi nominator ini bisa ditinjau, maka sangat memungkinkan perolehan predikat penghargaan bisa kembali diraih Jatim. Ini merujuk dari proses verifikasi faktual tahun 2009 yang pada akhirnya Jatim bisa meraih 10 penghargaan calon sekolah adiwiyata.
Selain mengajukan nominasi baru untuk calon sekolah adiwiyata, tahun ini BLH juga mengajukan sembilan sekolah yang pada 2009 telah memperoleh predikat sekolah adiwita tahap II untuk menjadi sekolah adiwiyata mandiri. Sembilan sekolah itu adalah SD Sumbersono Kab Mojokerto, SD Tanjungsekar 1 Kota Malang, SDK ST Theresia Surabaya, SMP 1 Dlangu Kab Mojokerto, SMPN 5 Kota Malang, SMPN 1 Sukodono Lumajang, SMPN Semen Gresik, SMAN 5 Kota Malang, dan SMAN 2 Kota Probolinggo.
Untuk 10 sekolah pada 2009 yang memperoleh predikat calon sekolah adiwiyata, tahun ini diajukan menjadi sekolah adiwiyata. Sepuluh sekolah itu adalah SD Gemarang VI Kab Ngawi, SDN Dinoyo II Kota Malang, SDN Kandangan III Surabaya, SMPN 2 Kebomas Kab Gresik, SMPN 1 Merakurak Tuban, SMAN 1 Wringinanom Gresik, SMAN 10 Kota Malang, SMAN 5 Kab Jember, SMKN 1 Kota Probolinggo,dan SMAN 1 Geger Kab Madiun. (afr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait