Selasa, 23 April 2024

BIDIK PEDAGANG KAWASAN TIMUR, PELNI OPERASIKAN KM EGON

Diunggah pada : 20 April 2010 11:24:16 23
thumb

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Surabaya mengoperasikan KM Egon jenis RoRo untuk rute Semarang-Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin. Kapal ini diharapkan mampu menjaring masyarakat khususnya pedagang kawasan timur.
"Sejak bulan lalu, KM Egon tiap dua minggu sekali melayani penumpang rute Surabaya-Banjarmasin. Hingga sekarang okupansinya cukup bagus, mencapai 75%. Dalam waktu empat bulan akan dievaluasi, jika respons pasarnya bagus, bisa saja ditingkatkan menjadi seminggu sekali," ujar General Manager PT Pelni Surabaya, John M Sihombing di Surabaya, Selasa (20/4).
Dia menjelaskan, kapal ini akan beroperasi setiap dua pekan sekali. Sementara itu, kapal yang berkapasitas 500 penumpang dan 30 kendaraan tersebut sedang dalam tahap ujicoba selama empat bulan. KM Egon ini buatan tahun 1991, dengan spesifikasi 4.651 GRT, panjang 94,30 meter, dan lebar 16 meter. “Operasional kapal ini, Pelni menyiapkan 50 kru dalam KM Egon untuk melayani para penumpang, dengan sejumlah fasilitas seperti cafetaria, CCTV, dan air yang tidak dibatasi,” tuturnya.
John mengatakan, KM Egon membidik para pedagang, baik dari Surabaya maupun Banjarmasin. Untuk menempuh jarak 280 mil Surabaya-Banjarmasin, KM Egon membutuhkan waktu 19-20 jam.
Penumpang KM Egon terbagi menjadi kelas utama 45 orang dan sisanya TTB (Tingkat Tanpa Bantal), serta TTK (Tingkat Tanpa Kasur). Tarifnya sangat kompetitif mulai Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. "Selama ini, ada dua kapal milik perusahaan lain yang melayani rute Surabaya-Banjarmasin. Dengan beroperasinya KM Egon milik Pelni ini, berarti ada tiga armada yang melayani rute ini," paparnya.
John mengatakan jika Pelni selama ini sangat fokus ke rute Indonesia timur. Dari 16 armada yang dioperasikan dari Surabaya, lebih dari separuhnya menuju rute Indonesia timur atau Papua Port. Sejumlah kapal milik Pelni yang dioperasikan dari Surabaya, antara lain KM Ciremai, KM Labobar, KM Tidar, KM G Dempo, KM Awu, KM Kerinci, KM Lambelu, KM Dorolonda, KM Lawit, KM Binaiya, KM Wilis, KM Bukit Raya, dan lain-lain. (ris)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait