Kamis, 25 April 2024

ANGKA KETIDAKLULUSAN UNAS JATIM BELUM DIKETAHUI

Diunggah pada : 19 April 2010 16:28:36 3
thumb

Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur belum mengantongi data pasti berapa siswa yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) utama maupun susulan.
Kepala Dispendik Jatim, Suwanto MSi di Surabaya, Senin (19/4) mengatakan, dari 139.387 peserta UNAS SMK tercatat 663 siswa tidak mengikuti UN utama dan hanya 78 siswa yang mengikuti UN susulan. Artinya, ada 585 siswa yang dipastikan tidak lulus. Sedangkan di tingkat SMP sebanyak 386.934 peserta UN tercatat 2.895 siswa tidak ikut UN utama dan hanya 111 siswa yang mengikuti UN susulan.
     ‘’Dengan demikian berarti ada sekitar 2.784 siswa yang dipastikan tidak lulus UN,’’ ujarnya.
Selain itu, Untuk tingkat MTs, dari 156.317 siswa peserta UN tercatat 817 siswa tidak ikut UN utama dan hanya 58 siswa yang ikut UN susulan. Artinya, ada 759 siswa yang diperkirakan tidak lulus.
Lebih lanjut Suwanto mengatakan, meski masih ada UN ulangan, dirinya memastikan para siswa yang tidak lulus akibat tidak mengikuti UN utama dan susulan tidak akan diberi toleransi.
Menurut dia, para siswa yang ingin menjadi peserta UN ulangan harus memenuhi persyaratan, yakni mereka harus bisa menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter, surat izin mengikuti even di luar negeri atau surat izin lain yang bisa dipertangungjawabkan. “Jika tanpa keterangan yang bisa dipertangungjawabkan tentu tidak bisa ikut dalam UN ulangan,” tegasnya.
Dia menambahkan, saat ini dirinya sudah mulai menyiapkan pelaksanaan Unas ulangan. Dispendik Jatim telah mengirim blanko pendaftaran peserta UN ulangan ke tiap-tiap kabupaten dan kota di Jatim. Dijadwalkan, daftar peserta UN ulangan bisa tuntas pada 28 April mendatang. “Kita harap kabupaten/kota proaktif untuk mendata siswanya yang akan ikut UN ulangan,” harapnya.
     Sementara itu, Untuk prosedur pelaksanaan Unas ulangan nantinya akan dilakukan sama dengan UN utama. Naskah soal akan dibuat oleh BSNP dan dicetak khusus sesuai data peserta UN ulangan. Dispendik Jatim akan mencetak naskah soal yang akan didistribusikan ke kabupaten dan kota.(dra)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait