KANWIL KEMENAG MINTA PEJABAT ADAPTASI DENGAN TUGASNYA

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag Prov Jatim), Drs H Imam Haromain meminta pejabat eselon yang baru saja dilantik segera menyesuaikan dengan pekerjaan yang baru dijabatnya.
    Mutasi ini dilakukan untuk memberikan penyegaran pada instansi yang dipimpinnya. Diharapkan dengan penyegaran ini dapat menjadikan kinerja di Kemenag lebih baik.
    Sebelas pejabat yang menempati tempat baru, yakni Dr H Fatchul Arief MPd menjadi Kepala Subbag Hukmas KUB Bagian tata Usaha Kanwil Kemenag yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kepegawaian Madya Iva. Drs H Sutarno Pertowiyono yang sebelumnya Kepala Seksi Pendidikan Keagamaan pada Bidang Pekapontren menjadi Kasi Pengembangan Santri Bidang Pekapontren.
Drs H Suhaji MSi sebelumnya Kasi Publikasi Dakwah dan HBI Bidang Penamas menjadi Kasi Pendidikan Keagamaan pada Bidang Pekapontren. Drs H Faizin Usman sebelumnya Kasi Pendidikan Al Quran dan MTQ Bidang Penamas menjadi Kasi Publikasi Dakwah dan HBI Bidang Penamas. Drs H Supriyadi MM sebelumnya Kasi Bina Lembaga Zakat dan Wakaf Bidang Gara Hazawa menjadi Kasi Pendidikan Al Quran dan MTQ Bidang Penamas.
Drs H Moh Nawawi MSi sebelumnya Kasubbag Hukmas KUB menjadi Bina Lembaga Zakat dan Wakaf Bidang Gara Hazawa. Drs Abdul Ghofur sebelumnya Kasi Urusan Agama Islam Kantor Kemenag Kota Mojokerto alih tugas sebagai Kasi Bina Ibadah Sosial Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag.
    Sementara itu ada empat pejabat di Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan yang dilantik oleh Kepala Kanwil Kemenag Prov Jatim, yakni  Drs H Moch Amin Mahfud yang sebelumnya Kasi Gara Haji dan Umroh menjadi Kepala Subbag Tata Usaha. Drs  Mas Abdul Salam Arbain sebelumnya Kasi Pekapontren menjadi Kasi Gara Haji dan Umroh. Drs Jauhar Maknun sebelumnya Kasi Zawa alih tugas sebagai Kasi Pekapontren, Drs Mufti Imron Rosyadi MEI sebelumnya Kepala KUA Kecamatan Tanah Merah Kab. Bangkalan menjadi Kasi Zawa.  Mutasi jabatan ini dilakukan karena Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bagkalan telah memamsuki masa pensiun. (oby)