SHS PROMOSIKAN 10 RUMAH SAKIT KELAS DUNIA

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Surabaya Health Season (SHS) akan mempromosikan sepuluh rumah sakit di Surabaya untuk menyiapkan menjadi rumah sakit kelas dunia.
Ketua Panitia SHS, Laksamana TNI (Purn) Dr Imam Soewono SpPD di Surabaya, Rabu (7/4) mengatakan, selama April, 10 RS itu akan menawarkan kerjasama ke pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, yaitu Surabaya Tourism Promotion Board dan perhotelan. Tujuannya, untuk turut mempromosikan bahwa RS di Surabaya tidak kalah dengan RS di negara lain sekaligus menjadi sarana pariwisata.
Ia menjelaskan, SHS merupakan program rutin setiap April yang diprakarsai oleh Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur. "Tema tahun ini membangun citra RS menuju health and tourism. Dan semua rumah sakit di Surabaya mendukung," ujarnya.
Sepuluh RS itu, antara lain RS Adi Husada, RS Haji, RS Darmo, RSU dr. Soetomo, RS Mata Undaan, RS Surabaya Internasional dan RS Islam Jemursari. Secara konkrit, masing-masing RS bisa saling melengkapi pelayanan. Misalnya, RS Adi Husada sudah menyiapkan paket pemeriksaan kesehatan (medical check) untuk penderita asma dan alergi anak. RS Haji menyediakan paket pemeriksaan kesehatan dan paket one day beauty, RS Darmo dan membutuhkan CT-Scan. Tidak hanya berkaitan dengan fasilitas, tapi juga sumber daya manusia. "Intinya, mengajak semua RS memberikan pelayanan cepat, cermat, tepat dan tetap terjangkau," ujarnya.
 “Sekarang dipromosikan juga untuk layanan kesehatan di Surabaya, setidaknya untuk Indonesia Bagian Timur, bahkan kalau bisa untuk warga asing,” kata Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur, Dr dr Slamet Riyadi Yuwono DTM&H MARS.
Ia mengatakan,  upaya menyandingkan unsur penunjang pariwisata dengan layanan kesehatan sudah dimulai sejak 2009. Saat itu, ide tersebut dibahas dalam seminar tentang kesehatan pariwisata (health tourism).
Tahun ini, berbagai paket layanan kesehatan disiapkan. Lengkap dengan jasa perjalanan, penginapan, serta wisata belanja. Pasien yang menggunakan paket kesehatan tertentu bisa mendapatkan fasilitas diskon ketika belanja di pusat perbelanjaan. ”Ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa di Surabaya juga ada rumah sakit bagus dengan dokter mumpuni. Pasien dari luar Surabaya tidak perlu susah mencari transportasi, hotel, bahkan bisa sekaligus berwisata,” ujarnya.
Dalam memberikan paket layanan kesehatan, rumah sakit di Surabaya bersama Pemkot Surabaya sudah menjalin kesepakatan dengan pimpinan hotel, jasa layanan perjalanan serta manajemen pusat perbelanjaan. Saat ini dari 51 rumah sakit besar dan kecil di Surabaya, sebanyak 10 rumah sakit siap mengikuti SHS.
Humas PERSI Jatim, Dr Urip Murtedjo menambahkan, dalam SHS juga akan ditawarkan program training and travelling. Bisa berupa mengunjungi tempat wisata, kampung green and clean, diskon belanja, dan paket murah biaya RS plus belanja. (dra)