KAB BLITAR JUARA I GIAT PRESTASI PENEGAK PANDEGA JATIM

Peserta dari Kwarcab Kab Blitar meraih juara I untuk kategori putra dan putri pada kegiatan Giat Prestasi Pramuka Penegak dan Pandega Jawa Timur yang digelar tanggal 3-4 April 2010 di Bumi Perkemahan Semen Gresik. Untuk juara II putra diraih Kab Trenggalek dan putri diraih Kab Ponorogo. Sedangkan untuk juara III putra ditempati Kota Blitar dan putri ditempati Kota Kediri.
Ketua DK Dewan Kerja Daerah Kwartir Daerah Gerakan Pramuka (DKD Kwarda GP) Jawa Timur, Zamzami Sabiq saat dikonfirmasi, Selasa (6/4) menjelaskan, giat prestasi tahun ini penuh kejutan. Dengan prestasi peserta putra dan putri dari Kwarcab Kab Blitar yang menjuarai giat prestasi ini mengalami perkembangan kepramukaan di daerah juga berkembang baik dibandingkan di kota besar seperti Surabaya dan Malang.
“Atas prestasi itu, Kab Blitar mendapatkan predikat juara umum dan berhak atas piala bergilir Giat Prestasi Penegak Pandega Jatim 2010,” ujarnya. Ia menuturkan, pada acara yang menjadi agenda tahunan DKD Kwarcab GP Jatim diisi dengan beberapa rangkaian kegiatan. Antara lain, lomba penanggulangan gawat darurat, lomba pembuatan iklan layanan masyarakat tentang pramuka, lomba fotografi, cerdas sermat, lomba aransemen lagu pramuka, dan lomba desain seragam pramuka.
Menurut dia, dalam kegiatan yang diikuti 45 tim terbaik perwakilan dari seluruh Kwarcab se-Jatim ini, perlombaan sengaja memuat konsep dasar kepramukaan, karena target dari giat prestasi ini adalah revitalisasi gerakan pramuka di tingkat penegak dan pandega. ”Dengan budaya pramuka yang lebih modern, sangat mungkin kegiatan kepramukaan akan banyak diminati oleh para remaja,” katanya.
Seperti lomba iklan layanan masyarakat tentang pramuka, di sini peserta diberikan kesempatan mempromosikan gerakan pramuka sesuai dengan kebutuhan remaja saat ini, sehingga terkesan lebih ngepop. Untuk lomba fotografi, pihaknya sangat berharap mampu menjadi wahana asah bakat para anggota dalam dunia foto dan lomba cerdas cermat digelar untuk mengasah pengetahuan anggota tentang dunia kepramukaan.
Pada lomba aransemen lagu pramuka, peserta diharapkan bisa membuat aransemen ulang lagu pramuka yang terkesan jadul atau kuno agar lebih mudah diingat sesuai kreativitas anggota. Sedangkan, untuk lomba desain seragam pramuka, ini dilakukan untuk mendesain ulang seragam pramuka khususnya di tingkat Jatim yang nantinya bisa diajukan ke Kwartir Nasional.
Dari hasil kreativitas para anggota dalam kegiatan yang bertemakan Scouttainment atau pramuka dan hiburan ini, selanjutnya akan direkomendasikan ke pusat. “Ini menjadi terobosan baru bagi pramuka Jatim dalam hal upaya revitalisasi gerakan pramuka,” ungkapnya. (afr)