Jumat, 29 Maret 2024

GUBERNUR : RAKA RAKI HARUS MAMPU MEMPROMOSIKA WISATA JATIM

Diunggah pada : 5 April 2010 7:46:35 66
thumb

Duta Wisata Raka Raki, harus mampu mempromosikan objek-objek wisata mulai dari alam, budaya, dan minat khusus Jawa Timur, agar tidak hanya dikenal masyarakat Indonesia, tetai juga mancanegara.
            Demikian dikatakan Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo pada malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Provinsi Jawa Timur 2010, di The Empire Palace Surabaya, Sabtu (3/4) malam.
            Raka Raki yang terpilih harus selalu menjujung tinggi nilai budaya daerahnya. Dengan cara ini, maka potensi dan keunikan budaya dapat dijaga kelestariannya. ”Mereka jangan pernah melupakan nilai budaya daerahnya, karena itu merupakan peninggalan yang tidak ternilai harganya,” katanya.
Untuk duta perwakilan daerah yang tidak masuk nominasi, masih dapat berkiprah di daerahnya dengan bantuan dan fasilitas yang diberikan pemerintah daerah. Karena menurut gubernur, objek wisata di daerah sangat memputuhkan promosi guna menarik minat dan pengembangan industri wisata. ”Bupati dan walikota harus memanfaatkan duta wisata daerahnya agar objek atau kesenian yang selama ini belum dikenal menjadi terangkat,” tuturnya.
Dia berharap, dengan banyaknya wisatawan luar dan dalam negeri yang masuk ke Jatim, sektor-sektor yang selama ini menunjang dan menggantungkan pendapatannya dari sektor wisata seperti industri kerajinan, oleh-oleh, dan penginapan dapat ikut terangkat. ”Dengan hidupnya sektor industri pariwisata, maka perekonomian di daerah itu akan ikut terangkat,” kata Pakde.
            Jatim mempunyai potensi wisata yang sangat besar. Hingga saat ini tercatat untuk wisata alam sebanyak 266 objek, minat khusus 168 objek, dan budaya 308 objek. Untuk mempromosikannya, yang dibutuhkan bukan hanya keseriusan pemerintah saja, tetapi juga peran individu yang mumpuni dan sangat mengerti dunia wisata.
            “Saya melihat Raka Raki sangat potensial untuk mempromosikan wisata kita, karena mereka sudah dibekali pengetahuan oleh pemerintah daerahnya serta dari pengajar-pengajar saat karantina,” katanya.
            Pada tahun mendatang, pemprov akan menjadikan sektor wisata sebagai penghasil PDRB Jatim selain pertanian dan industri. Hingga saat ini PDRB sektor wisata mencapai 5,8% dari total PDRB Jatim. Wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Juanda dan perbatasan dengan provinsi lain sebanyak 158 ribu orang. Melihat besarnya minat kunjungan, hingga 2015 Jatim mentargetkan 500 ribu wisatawan mancanegara.
            Sedangkan wisatawan domestik yang berkunjung ke Jatim mencapai 20 juta orang, para wisatawan ini kebanyakan mengunjungi kawasan wisata di antaranya Gunung Bromo, Kawah Ijen, Kota Wisata Batu, Wisata Bahari Lamongan, dan wisata religi di Surabaya.

 Raka Raki 2010
            Raka Reza dari Kabupaten Malang dan Raki Suwasti asal Kota Malang, akhirnya menyandang gelar Raka Raki Jatim 2010. Atas prestasinya, mereka berhak menbawa pulang Piala Bergilir dan uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta. selanjutnya mereka akan bertugas mempromosikan potensi wisata Jatim hingga satu tahun ke depan. (hjr)

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait