JATIM TARGET DUA EMAS DI KEJUARAAN INDONESIA OPEN 2010

Tim layar Jawa Timur menargetkan dua medali emas di seri pertama kejuaraan layar Indonesia Open 2010 yang akan digelar di Perairan Ancol, Jakarta, April mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan Sekretris Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Jawa Timur, Uwais Alqarni, Kamis (25/2).
Peluang untuk merebut medali emas di ajang seri pertama ini masih sangat terbuka bagi para atlet layar Jawa Timur, khususnya di kelas Optimis putra, Laser 4.7 putri, dan Laser Radial Putri. Padahal mereka harus bersaing ketat dengan para atlet dari Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten maupun Sulawesi Selatan yang selama ini diakui menjadi rival terberat Anang Setya budi dan kawan-kawan.
“Untuk itu, atlet layar Jawa Timur yang menjadi andalan untuk diturunkan dilomba kelas Optimist putra masih dipercayakan kepada Muhammad Iqbal Febriansyah, Laser 4.7 ditempati Luizia Anazili. Sedangkan di kelas Laser Radial putri diduduki Gerina Nenggola Putri,” kata Uwais.   
Selain itu, tiga nomor kelas yang dilombakan tersebut menjadi bidikan para atlet layar Jatim, namun menurut Uwais, tidak menutup kemungkinan dilomba kelas Laser Standar (LS) masih berpeluang untuk merebut juara. Prestasi tersebut telah dibuktikan oleh pelayar Jatim Beni Asmoro yang tampil di kejuaraan layar East Java Regatta 2009 di Pantai Kenjeran Surabaya, 20-22 Oktober lalu yang berhasil menyodok diurutan ke tiga.
“Apabila prestasi ini mampu ditingkatkan maka diprediksikan gelar juara yang diharapkan dapat terealisasikan,” ujarnya pria yang juga sebagai pelatih layar Puslatda Jatim 100 jilid II.
Sebetulnya, ada tiga kelas yakni 420, 470, dan Fireball yang diprediksikan bakal menjadi lumbung tambahan perolehan medali bagi para atlet layar Jatim di kejuaraan seri pertama ini. Namun, menurut Uwais, hanya akan ada dua kelas, yaitu 470 dan Fireball tidak dilombakan di seri pertama dan absennya Helen Angraini (kelas 420) karena menghadapi unas maka dapat dipastikan peluang perolehan medali Jatim bakal berkurang di seri pertama.
“Tidak tampilnya dua pasangan atlet layar senior Jatim Yanuar Luckyto/Yohannes  peraih medali perak kelas 470 serta pasangan Abdul Wahab/Sutrisno (Fireball) peraih medali perunggu di ajang PON XVII/2008 Kalimantan Timur ini disayangkan sebab kekuatan Jatim menjadi  bertumpuh pada atlet junior,” ungkapnya.
Dengan maksimalnya latihan secara intensif yang diikuti para atlet yang tergabung di puslatda layar Jatim 100 jilid II, Uwais berharap, para atletnya mampu meningkatkan prestasi di ajang seri kejuaraan layar nasional Indonesia Open 2010 yang direncanakan digelar dalam tiga seri. Untuk seri pertama akan dilaksanakan di Perairan Ancol Jakarta, April. Seri kedua di Perairan Ancol Jakarta, Juni. Sedangkan seri ketiga akan digelar 2-7 Agustus di Natsepa, Ambon.