BATU DAN KEDIRI CALON PENYELENGGARA PORPROV 2011

Kota Batu dan Kediri mempunyai peluang besar menjadi Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III 2011 mendatang, Namun dua daerah tersebut yang sempat mengajukan diri menggelar even dua tahunan itu belum memiliki sarana dan prasarana yang memadahi. Hal itu dikatakan oleh Ketua Harian KONI Jatim, Soekarno Marsaid di Kantor KONI Jatim Jalan Kertajaya Indah Surabaya, Kamis (18/2).
Dikatakannya, untuk pelaksanaan Porprov tahun depan kemungkinan tidak digelar di satu daerah, sebab hampir semua daerah di Jatim tidak memiliki sarana dan prasarana olahraga yang lengkap. Demikian juga dengan masalah hotel untuk penginapan atlet.
Menanggapi masalah ini, Soekarno menjelaskan, tuan rumah Porprov tidak harus digelar dalam satu daerah, melainkan bisa digelar di dua tempat. "Tidak masalah, asal sudah ada kesepakatan dengan dua daerah tersebut," kata mantan Bupati Sumenep itu.
Selain itu Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim membantah jika dikatakan lamban untuk menentukan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III 2011. Sebab untuk menetukan tempat penyelenggaraan masih menunggu rapat anggota.
Menurutnya, untuk menentukan tuan rumah harus melalui rapat anggota KONI Jatim yang diikuti oleh pengurus KONI kabupaten/kota. "Ada beberapa daerah yang sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah, namun biar peserta rapat yang menentukan di mana Porprov akan digelar," kata Soekarno Marsaid
Rencanannya rapat anggota digelar usai rapat anggota KONI pusat yang digelar bulan Maret mendatang di Jakarta. "Jadi semua informasi hasil rapat anggota KONI Pusat akan kami sampaikan kepada rapat anggota KONI Jatim," jelasnya.
Ia juga berharap daerah yang mengajukan menjadi tuan rumah Porprov bisa melakukan presentasi mengenai kesiapannya, terutama masalah sarana dan prasarana olaharga, kemudian fasilitas transportasi dan akomodasi.
Seperti diketahui pada Porprov II dilaksanakan di Kota Malang pada 5-10 Oktober 2009 dengan mempertandingkan duapuluh cabang olahraga (cabor), di antaranya sepak bola, bulutangkis, renang, atletik, bola voli indoor, tenis meja, tenis lapangan, basket, pencak silat, catur, bridge, balap sepeda, senam, dan drumban. Dan sebagai juara umum diraih Kota Surabaya dengan perolehan medali 47 emas, 42 perak dan 33 perunggu.