VOLUME PRODUK CINA DI TANJUNG PERAK MULAI MENINGKAT

PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) menyatakan volume produk cina yang masuk di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kini mulai meningkat. Ini terjadi seiring diberlakukannya perjanjian perdagangan bebas antara Negara ASEAN dan China Free Trade Agreement (ACFTA) awal Januari 2010.
"Awalnya, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menjadi bukti tingginya impor Cina. Sekarang, giliran Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya merasakan tingginya gelombang impor China," ujar Corporate Public Relation PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Wara Djatmika, di Surabaya, Jumat (5/2).
Dia menjelaskan, perjanjian ACFTA ternyata mampu meningkatkan volume produk Cina di Tanjung Perak Surabaya secara signifikan. Jumlah kedatangan kontainer dari Cina selama Januari 2010 di dermaga PT TPS meningkat hingga 122,31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk jumlah kapal, bulan pertama tahun ini sedikitnya ada enam kapal sandar.
Jika dilihat dari total muatannya, dia menyebutkan, enam kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak ini mengangkut 1.983 kontainer atau naik dua kali lipat dibandingkan jumlah kontainer Januari tahun 2009 lalu. Kenaikan itu, kemungkinan karena pemilik barang belum berencana menambah armada. "Kemungkinan, mereka masih mengoptimalkan kapasitas kapalnya. Sementara, jenis muatan yang diangkut hanya bisa diidentifikasi sebagai barang non curah," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur, Judy Poerwoko berpendapat, selama Januari ini belum ada lonjakan impor dari Cina. "Belum adanya lonjakan karena pengajuan dokumen impor di bea cukai tidak ada penambahan," katanya.
Selama Januari 2010, kata Judy, jumlah dokumen impor yang masuk di bea cukai sekitar 392 dokumen per hari atau sama dengan jumlah rata-rata pada bulan normal. "Selama ini rata-rata dokumen yang masuk memang belum bisa melebihi 400 dokumen. Artinya tidak ada peningkatan signifikan jumlah dokumen impor pada tahun ini " katanya.
Tren positif impor hanya terjadi pada bulan Agustus 2008, karena pada saat itu, dokumen impor yang masuk mampu mencapai 454 dokumen per hari.
Berdasarkan tabel kedatangan kapal Cina di Dermaga PT TPS selama periode Januari 2009 hingga Januari  2010, yakni asal kapal Dalian jumlah muatan 43 box (2009) dan 175 box (2010), Ning Bao 122 box (2009) dan 75 box (2010), Qing Dao 345 box (2009) dan 525 box (2010), Shanghai 265 box (2009) dan 933 box (2010), Lian Yun Gang 117 box (2009) dan 248 box (2010).