Kamis, 28 Maret 2024

WAGUB AKAN SERAHKAN BANTUAN KORBAN BANJIR

Diunggah pada : 5 Februari 2010 12:35:16 0
thumb

Badan Amil Zakat (BAZ) Provinsi Jawa Timur akan menyalurkan bantuan dari masyarakat kepada korban banjir di Jawa Timur. Secara simbolik bantuan itu akan diberikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs H Saifullah Yusuf kepada korban banjir di Lamongan dan Bojonegoro, Minggu (8/2) mendatang.
Total nilai bantuan yakni Rp.30.000.000, rinciannya Rp. 20.000.000 akan diserahkan kepada korban banjir di Lamongan antara lain berupa makanan instan dan selimut yang diberikan ke Posko Satuan Pelaksana (Satlak) Kecamatan Laren.
Sedangkan sebesar Rp. 10.000.000 disalurkan berupa uang tunai kepada para keluarga korban banjir yang meninggal di Bojonegoro. “Pemberian bantuan dilakukan secara berurutan, di Lamongan pada pukul 08.30, lalu dilanjutkan di Bojonegoro pada pukul 12.00,” kata Kepala Kantor BAZ Jatim, Benny Nur MU SSos melalui keterangan persnya, Jumat (5/2).  
Bantuan bersifat konsumtif karena disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mustahik (penerima bantuan). Selain program tersebut, BAZ Jatim juga memiliki berbagai program dalam bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan dakwah yang bersifat produktif dan konsumtif, disesuaikan kebutuhan.
Seperti diberitakan sebelumnya, setiap musim hujan tiba, warga yang tinggal di hilir sungai Bengawan Solo senantiasa diliputi ancaman banjir. Daerah itu antara lain Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Gresik.
Daya dukung sungai Bengawan Solo sangat  terbatas, sehingga setiap musim hujan tiba dipastikan airnya meluap mengakibatkan banjir terutama di daerah hilir. Setidaknya ada 171 desa pada empat wilayah tersebut yang terancam banjir tahunan.
Untuk mengatasinya, Pemprov Jawa Timur dan Balai Besar Bengawan Solo berencana membangun Waduk Jipang di wilayah Kab Blora Jateng yang diperkirakan menelan biaya Rp 33 triliun
Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat  juga membuat perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya adalah mengatasi masalah yang paling berbahaya, seperti perbaikan dan penguatan tanggul rawan jebol dan dam-dam, serta sudetan. Pemprov juga sudah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Saat ini pemprov Jatim telah menyiapkan anggaran  Rp 56 miliar untuk penanganan bencana ini

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait