TINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK, POLWILTABES JADI POLRESTABES

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menghapus markas Polisi Wilayah Kota Besar Surabaya (Polwiltabes) menjadi Polisi Resort Kota Besar (Polrestabes). Langkah ini bagian dari upaya peningkatan pelayanan publik. Diharapkan langkah ini bisa terealisasi akhir Februari 2010.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Pudji Astuti di kantonya, Jumat (5/2) mengatakan, penghapusan juga dilakukan pada kantor kepolisian Surabaya utara, timur dan selatan. Sedangkan Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) dijadikan Polsek.
”Dengan di bentuknya Polrestabes, maka Polres Sidoarjo dan Gresik akan berdiri sendiri atau langsung berada dibawah kendali Polda,” ujarnya.
Dibentuknya Polrestabes, kata Pudji, cakupan wilayah tugasnya akan membawahi puluhan polsek. “Jadi nanti akan ada polsek tipe A, tipe B, dan semuanya dibawah wilayah Polrestabes,” katanya.
Restrukturisasi institusi kepolisian ini juga akan mengubah garis komando. Bila sebelumnya Polda hanya berhubungan dengan tujuh Polwil, ke depan garis komando bisa langsung berhubungan dengan polres di seluruh Jatim.
“Jadi tidak seperti dulu, sebelum ke polres harus melalui polwil, ini sengaja dirancang untuk memangkas panjangnya birokrasi di lembaga kepolisian,” katanya
Perubahan juga dilakukan di banyak Pos Polisi (Pospol). Kewenangan Pospol nanti sama dengan Polsek. Pospol akan memiliki kewenangan menyidik kasus seperti halnya Polsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana restrukturisasi institusi kepolisian lebih menonjolkan peningkatan pelayanan masyarakat di tingkat Polsek. Dalam hal ini Polsek terbagi dalam empat kategori.
Pertama, Polsek Urban (tipe B1) dengan jumlah 100 anggota dan empat  PNS dan jumlah kantornya ada 93 Polsek. Kedua Polsek Rural (tipe B2), yakni polsek di jajaran Polres dan Polresta yang direncanakan bakal memperoleh tambahan personel. Polsek tipe ini memiliki 50 anggota polisi plus tiga PNS dan jumlahnya paling banyak, yakni 532 polsek.
Ketiga, Polsek Pra Rural (persiapan), jumlah anggota di polsek ini ada 31 orang ditambah dua PNS, dan jumlahnya ada 19 Polsek. Keempat, Pos Polisi (Pos Pol), untuk polsek urban ini nantinya dipimpin perwira berpangkat komisaris polisi (Kompol).
Sementara untuk polsek lainnya di wilayah Polrestabes Surabaya, masuk dalam Polsek tipe B2. Polsek ini jumlah anggotanya antara 50-60 personil dan dipimpin perwira menengah (Pamen) berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Termasuk restrukturisasi ini, sejumlah Polsek bakal memiliki kategori dan dipimpin oleh perwira polisi yang cakap dan pangkat berbeda. Jabatan polsek yang berada di tengah kota diserahkan kepada perwira berpangkat Kompol, sedangkan empat  jabatan kepala Polres di wilayah Surabaya berpangkat AKBP akan ditempatkan sesuai petunjuk dari Kapolda.