MASKAPAI GARUDA INDOENSIA TERIMA SERTIFIKAT MURI

Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GI) mendapat sertifikat dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Maskapai ini tercatat di MURI karena dinilai unik dan pertama kali di dunia, yang melayani ”Immigration on Board” atau pemberian layanan visa di atas pesawat.
Corporate Public Relation Garuda Indonesia Area Indonesia Timur, Erina Damayanti, di Surabaya, Kamis (4/2) mengatakan, layanan ”Immigration on Board” merupakan hasil kerjasama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Departemen Hukum dan HAM dan BNI 46.
Sementara Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan HAM dianggap sebagai satu-satunya Institusi pemberi visa di dunia yang memberikan layanan ”Visa on Arrival” di atas  pesawat.
Penganugerahan sertifikat MURI dilakukan oleh Ketua MURI, Jaya Suprana kepada Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar dan Direktur Utama GI, Emirsyah Satar di Financial Hall, Graha Niaga, Jakarta, Selasa 26 Januari lalu.
Layanan “Immigration on Board” adalah layanan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian “visa on arrival” diatas pesawat Garuda Indonesia yang dilaksanakan oleh petugas imigrasi. Tentunya, pemberian visa ini dipersiapkan secara khusus dalam setiap penerbangan Garuda Indonesia pada rute Tokyo (Jepang) menuju Denpasar dan Jakarta (Indonesia).
Lebih lanjut Erina menuturkan, layanan ini sejatinya dilaksanakan maskapai GI sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kepada pengguna jasa serta mempermudah para wisatawan asing saat berkunjung ke Indonesia.
Menurut Erina, layanan ini dianggap berbeda dengan layanan imigrasi lainnya, karena ini merupakan proses pengeluaran dan pemberian visa bagi wisatawan asing, sedangkan layanan yang pernah ada hanya merupakan proses pemberian stempel entry, tanpa memberikan visa.
“Dengan layanan immigration on board , para penumpang tidak perlu antre di konter imigrasi bandara sehingga penumpang dapat menghemat waktu lebih banyak dan penumpang akan menjadi lebih nyaman,” katanya.
Diterimanya sertifikat MURI ini, secara tidak langsung menstimulasi GI untuk menciptakan inovasi-inovasi lain guna meningkatkan layanan maskapai penerbangan Garuda Indonesia menuju Airline Bintang Lima. (ris/s)